Bank Muamalat-ISABC Gelar Dialog Bisnis
A
A
A
JAKARTA - PT Bank Muamalat Indonesia Tbk (Bank Muamalat Indonesia) bersama dengan Indonesia Saudi Arabia Business Council (ISABC) menggelar dialog bisnis di Jakarta.
Acara bertajuk "Taking Indonesia-Saudi Arabia Business Relations to The Next Level" ini merupakan tindak lanjut kerja sama dan bagian dari kesepakatan antara Raja Salman bin Abdulaziz Al-Saud dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi), saat berkunjung ke Indonesia beberapa waktu lalu.
Bank Muamalat Indonesia dan ISABC memfasilitasi penyelenggaraan dialog bisnis ini dalam rangka mempererat hubungan kerja sama antara Indonesia dengan Arab Saudi, yang menitikberatkan di bidang perdagangan, pariwisata, dan investasi.
Ketiga bidang tersebut berpotensi besar mendorong pertumbuhan ekonomi kedua negara. Mengutip data yang dikeluarkan Kementerian Perdagangan RI, hingga Februari 2017, total perdagangan Indonesia-Saudi baru mencapai USD657 juta.
Sementara, nilai ekspor Indonesia ke Saudi senilai USD30,8 juta, sebaliknya impornya telah mencapai USD426,4 juta. Sehingga neraca perdagangan Indonesia masih mengalami defisit sebesar USD195,6 juta. Artinya, dari data tersebut, sebenarnya Indonesia masih mempunyai peluang di pasar non-tradisional sekelas Arab Saudi, namun masih belum maksimal.
"Kami menyambut baik kerja sama yang terbentuk bersama dengan ISABC demi mendukung hubungan bilateral Indonesia dengan Arab Saudi," ujar Direktur Utama Bank Muamalat Indonesia Endy PR Abdurrahman dalam rilisnya di Jakarta, Kamis (25/5/2017).
Melalui kerja sama dan acara dialog bisnis ini serta melihat peluang pasar yang sangat potensial Bank Mumalat Indonesia optimistis ke depan setiap pihak yang terlibat bisa memperoleh informasi yang merata terkait strategi yang tepat dalam mendongkrak hubungan dagang, pariwisata dan investasi bagi kedua negara.
Pada kesempatan yang sama, Bank Muamalat Indonesia dan ISABC juga turut melakukan penandatanganan nota kesepahaman kerjasama strategis ini, yang mengukuhkan Bank Muamalat Indonesia sebagai satu-satunya mitra perbankan resmi ISABC.
Penandatanganan dilakukan oleh Purnomo B Soetadi Direktur Bisnis Ritel Bank Muamalat Indonesia dan Muhammad Hasan Gaido President ISABC. ISABC merupakan sebuah konsul bisnis yang terbentuk sebagai hasil pertemuan Presiden Widodo dengan Raja Salman di Arab Saudi pada Maret lalu.
Bank Muamalat Indonesia sebagai bagian dari anggota ISABC optimistis kerja sama ini dapat menguntungkan semua pihak, terutama dalam hal pertumbuhan bisnis ritel Bank Muamalat.
Hal tersebut ditegaskan oleh Purnomo yang mengatakan optimistis kerja sama Bank Muamalat Indonesia dengan ISABC akan meningkatkan brand awareness di kancah internasional.
"Sebagai pelaku perbankan syariah modern, kami selalu berinovasi dan terbuka terhadap berbagai kerjasama strategis," imbuh dia.
Pihaknya juga optimistis kerja sama ini akan mengembangkan jaringan transaksi Bank Muamalat Indonesia dengan perbankan di Arab Saudi melalui para pelaku bisnis yang merupakan anggota ISABC.
Acara bertajuk "Taking Indonesia-Saudi Arabia Business Relations to The Next Level" ini merupakan tindak lanjut kerja sama dan bagian dari kesepakatan antara Raja Salman bin Abdulaziz Al-Saud dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi), saat berkunjung ke Indonesia beberapa waktu lalu.
Bank Muamalat Indonesia dan ISABC memfasilitasi penyelenggaraan dialog bisnis ini dalam rangka mempererat hubungan kerja sama antara Indonesia dengan Arab Saudi, yang menitikberatkan di bidang perdagangan, pariwisata, dan investasi.
Ketiga bidang tersebut berpotensi besar mendorong pertumbuhan ekonomi kedua negara. Mengutip data yang dikeluarkan Kementerian Perdagangan RI, hingga Februari 2017, total perdagangan Indonesia-Saudi baru mencapai USD657 juta.
Sementara, nilai ekspor Indonesia ke Saudi senilai USD30,8 juta, sebaliknya impornya telah mencapai USD426,4 juta. Sehingga neraca perdagangan Indonesia masih mengalami defisit sebesar USD195,6 juta. Artinya, dari data tersebut, sebenarnya Indonesia masih mempunyai peluang di pasar non-tradisional sekelas Arab Saudi, namun masih belum maksimal.
"Kami menyambut baik kerja sama yang terbentuk bersama dengan ISABC demi mendukung hubungan bilateral Indonesia dengan Arab Saudi," ujar Direktur Utama Bank Muamalat Indonesia Endy PR Abdurrahman dalam rilisnya di Jakarta, Kamis (25/5/2017).
Melalui kerja sama dan acara dialog bisnis ini serta melihat peluang pasar yang sangat potensial Bank Mumalat Indonesia optimistis ke depan setiap pihak yang terlibat bisa memperoleh informasi yang merata terkait strategi yang tepat dalam mendongkrak hubungan dagang, pariwisata dan investasi bagi kedua negara.
Pada kesempatan yang sama, Bank Muamalat Indonesia dan ISABC juga turut melakukan penandatanganan nota kesepahaman kerjasama strategis ini, yang mengukuhkan Bank Muamalat Indonesia sebagai satu-satunya mitra perbankan resmi ISABC.
Penandatanganan dilakukan oleh Purnomo B Soetadi Direktur Bisnis Ritel Bank Muamalat Indonesia dan Muhammad Hasan Gaido President ISABC. ISABC merupakan sebuah konsul bisnis yang terbentuk sebagai hasil pertemuan Presiden Widodo dengan Raja Salman di Arab Saudi pada Maret lalu.
Bank Muamalat Indonesia sebagai bagian dari anggota ISABC optimistis kerja sama ini dapat menguntungkan semua pihak, terutama dalam hal pertumbuhan bisnis ritel Bank Muamalat.
Hal tersebut ditegaskan oleh Purnomo yang mengatakan optimistis kerja sama Bank Muamalat Indonesia dengan ISABC akan meningkatkan brand awareness di kancah internasional.
"Sebagai pelaku perbankan syariah modern, kami selalu berinovasi dan terbuka terhadap berbagai kerjasama strategis," imbuh dia.
Pihaknya juga optimistis kerja sama ini akan mengembangkan jaringan transaksi Bank Muamalat Indonesia dengan perbankan di Arab Saudi melalui para pelaku bisnis yang merupakan anggota ISABC.
(izz)