Dongkrak Wisatawan Masa Low Season, OJK Gagas FKIJK Institute

Sabtu, 27 Mei 2017 - 04:18 WIB
Dongkrak Wisatawan Masa...
Dongkrak Wisatawan Masa Low Season, OJK Gagas FKIJK Institute
A A A
YOGYAKARTA - Berawal dari rasa kepedulian terhadap industri pariwisata di Daerah Istimewa Yogyakarta, dimana ada kalanya terjadi low season, yaitu industri pariwisata sedangmengalami penurunan akibat jumlah wisatawan dan tamu yang menginap di Yogyakarta sedang mengalami penurunan jumlahnya.

Low season tersebut sering terjadi di bulan Januari dan Februari, di mana jumlah wisatawandan juga tamu yang menginap di hotel turun drastis.

Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Yogyakarta, Fauzi Nugroho mengungkapkan, karena keprihatinan tersebut, Forum Komunikasi Industri Jasa Keuangan (FKIJK) Yogyakarta lantas menggagas pembentukan FKIJK Institute.

Sebuah lembaga yang nantinya akan menjadi tempat pengembangan pengetahuan tentang industri keuangan secara menyeluruh.

"Secara struktur FKIJK merupakan mitra dari OJK yang mampu menelurkan gagasan-gagasan bernilai atau out of the box, yaitu membangun FKIJK Institute," tuturnya, Jumat (26/5/2017).

FKIJK nanti akan mampu diakses oleh seluruh lembaga jasa keuangan di Tanah Air yang ingin meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) mereka. Tujuan besarnya meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan di kala low season.

Tiga konsep mereka tawarkan kepada lembaga jasa keuangan yang ingin meningkatkan kapasitas SDM yaitu edutainment, rekreatif dan turisme. Pengetahuan dari hardskil dan softskill akan mereka garap dengan menggabungkan emotion motivation melalui kegiatan rekretaif dan turisme.

"Kegiatan ini kami lakukan di bulan Januari dan Februari, dimana bulan tersebut kunjungan wisatawan di Yogyakara sedang mengalami penurunan. Dengan kegiatan ini, tamu-tamu yang datang ke DIY meningkat terutama dari lembaga jasa keuangan yang ingin meningkatkan kapasitas SDMnya di FKIJK Institute bentukan kami. Bayangkan, terkadang ada satu peserta yang membawa serta keluarganya, itu berarti sudah memberi multiplier effect," tuturnya.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.1329 seconds (0.1#10.140)