Pertamina Siagakan BBM di Jalur Tol Selama Mudik
Pertamina Siagakan BBM di Jalur Tol Selama Mudik
A
A
A
SEMARANG - PT Pertamina MOR IV Jawa Tengah menyiapkan pasokan bahan bakar minyak (BBM) bagi pemudik yang akan pulang kampung dengan memanfaatkan jalur tol. Hal tersebut dilakukan untuk mengantisipasi kebutuhan BBM jika terjebak kemacetan saat mudik Idul Fitri tahun ini.
General Manager Pertamina MOR IV, Ibnu Chouldum mengatakan, kenaikan konsumsi masyarakat pada BBM dan LPG setiap tahun pada jelang bulan puasa dan arus mudik selalu meningkat dan lebih tinggi dari hari biasa.
"Kami menyiapkan langkah antisipasi berkaca dari pengalaman kemacetan panjang pada Idul Fitri tahun lalu, khususnya di exit tol Brebes Timur dan antrian panjang SPBU," ujarnya di sela-sela launching SPBU Pasti Prima di SPBU COCO Sultan Agung, Jumat (26/5/2017).
Beberapa antisipasi yang dilakukan, antara lain menyediakan bahan bakar khusus Pertamax, Pertamina Dex dan Dexlite di jalur tol. Khusus di jalur tol, Pertamina hanya menyediakan BBK kemasan 10 liter. Pertamina juga mengerahkan armada sepeda motor penyuplai BBM di jalur umum pemudik.
"Disediakan BBK kemasan dua liter dan 10 liter yang dipasok dari sepeda motor," papar Ibnu.
Dia melanjutkan, sebanyak 25 SPBU kantong, 27 kios serta serambi yang tersebar di jalur-jalur padat mudik guna memperpendek jarak dan waktu tempuh mobil tangki. Hal ini bertujuan memperbanyak akses mengisi BBM agar masyarakat mudah memperoleh akses mengisi BBM untuk kendaraan mudik.
Secara umum, lanjut dia, tambahan pasokan untuk Pertamax series, Petralite dan sebagainya ditambah 20%. Sedangkan stok solar dirasa cukup karena penggunaan akan berkurang. Pemerintah melarang angkutan truk melintas mulai H-4 Idul Fitri, sehingga stok solar akan aman.
Area Manager Communication & Relation Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta, Andar Titi Lestari menambahkan, Pertamina bekerjasama dengan kepolisian terkait pengondisian jalur contra flow. Jalur ini yang disiapkan untuk motor yang akan menyuplai BBM apabila terjadi kemacetan panjang.
"Kenyamanan masyarakat selama mudik Idul Fitri 2017 tetap diutamakan," paparnya.
General Manager Pertamina MOR IV, Ibnu Chouldum mengatakan, kenaikan konsumsi masyarakat pada BBM dan LPG setiap tahun pada jelang bulan puasa dan arus mudik selalu meningkat dan lebih tinggi dari hari biasa.
"Kami menyiapkan langkah antisipasi berkaca dari pengalaman kemacetan panjang pada Idul Fitri tahun lalu, khususnya di exit tol Brebes Timur dan antrian panjang SPBU," ujarnya di sela-sela launching SPBU Pasti Prima di SPBU COCO Sultan Agung, Jumat (26/5/2017).
Beberapa antisipasi yang dilakukan, antara lain menyediakan bahan bakar khusus Pertamax, Pertamina Dex dan Dexlite di jalur tol. Khusus di jalur tol, Pertamina hanya menyediakan BBK kemasan 10 liter. Pertamina juga mengerahkan armada sepeda motor penyuplai BBM di jalur umum pemudik.
"Disediakan BBK kemasan dua liter dan 10 liter yang dipasok dari sepeda motor," papar Ibnu.
Dia melanjutkan, sebanyak 25 SPBU kantong, 27 kios serta serambi yang tersebar di jalur-jalur padat mudik guna memperpendek jarak dan waktu tempuh mobil tangki. Hal ini bertujuan memperbanyak akses mengisi BBM agar masyarakat mudah memperoleh akses mengisi BBM untuk kendaraan mudik.
Secara umum, lanjut dia, tambahan pasokan untuk Pertamax series, Petralite dan sebagainya ditambah 20%. Sedangkan stok solar dirasa cukup karena penggunaan akan berkurang. Pemerintah melarang angkutan truk melintas mulai H-4 Idul Fitri, sehingga stok solar akan aman.
Area Manager Communication & Relation Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta, Andar Titi Lestari menambahkan, Pertamina bekerjasama dengan kepolisian terkait pengondisian jalur contra flow. Jalur ini yang disiapkan untuk motor yang akan menyuplai BBM apabila terjadi kemacetan panjang.
"Kenyamanan masyarakat selama mudik Idul Fitri 2017 tetap diutamakan," paparnya.
(ven)
Explore More