Alibaba Ambil Alih 18% Saham Lianhua Supermarket
A
A
A
SHANGHAI - Lianhua Supermarket Holdings pada awal pekan hari ini mengatakan, pemegang saham Shanghai Yiguo E-Commerce bakal menjual 18% saham di jaringan supermarket asal China tersebut kepada unit Alibaba Group. Lianhua mengatakan Shanghai Yiguo akan melepas 201.53 juta saham domestik kepada perusahaan raksasa e-commerce China, Alibaba.
Meski tidak memberikan nilai pasti dari transaksi tersebut, namun seperti dilansir Irishtimes.com, Senin (29/5/2017) diperkirakan kesepakatan antara Lianhua Supermarket dan Alibaba mencapai sekitar lebih dari USD100 juta. Sementara menurut perhitungan Reuters, berdasarkan harga saham Lianhua pada perdagangan hari ini, perjanjian bisa senilai USD100,33 juta.
Shanghai Yiguo juga sepakat untuk menjual 22,39 juta saham, atau sekitar 2% dari Lianhua, kepada Bailian Group Co Ltd, seperti yang disampaikan pihak Lianhua dalam sebuah arsip untuk bourse Hong Kong. Sebelumnya pada Februari lalu, Alibaba membangun kemitraan strategi dengan grup Bailian, sebagai pengecer terbesar pertokoan untuk bergabung dengan raksasa e-commerce.
Gabungan keduanya untuk memanfaatkan data yang besar dalam upaya meningkatkan keuntungan dari penjualan. Perdagangan saham Lianhua II sempat ditangguhkan pada awal perdagangan, dimana harga sama melonjak lebih dari 30% untuk menjadi yang tertinggi sejak September 2015 di level 4,21 Dolar Hong Kong sebelum perdagangan terhenti. Ketika perdagangan dilanjutkan pergerakan saham masih naik 23,5% pada posisi 3,89 Dolar Hong Kong.
Sebagai informasi Lianhua Supermarket Holdings Co, Ltd (yang tercatat pada bursa saham Hong Kong) adalah perusahaan supermarket asal China yang merupakan anak perusahaan dari Bailian Group. Perusahaan memiliki kantor pusat di Shanghai dan Hong Kong. Dikutip dari Wikipedia, toko pertama Lianhua dibuka di Shanghai pada tahun 1991.
Lalu pada 27 Juni 2003 perusahaan tercatat di Bursa saham Hong Kong. Enam tahun keduan yakni tahun 2009 Lianhua membeli Hualian supermarket dari perusahaan induknya senilai 492 juta yuan. Setelahnya Lianhua mempunyai 5,268 toko, termasuk 3,184 supermarket
Meski tidak memberikan nilai pasti dari transaksi tersebut, namun seperti dilansir Irishtimes.com, Senin (29/5/2017) diperkirakan kesepakatan antara Lianhua Supermarket dan Alibaba mencapai sekitar lebih dari USD100 juta. Sementara menurut perhitungan Reuters, berdasarkan harga saham Lianhua pada perdagangan hari ini, perjanjian bisa senilai USD100,33 juta.
Shanghai Yiguo juga sepakat untuk menjual 22,39 juta saham, atau sekitar 2% dari Lianhua, kepada Bailian Group Co Ltd, seperti yang disampaikan pihak Lianhua dalam sebuah arsip untuk bourse Hong Kong. Sebelumnya pada Februari lalu, Alibaba membangun kemitraan strategi dengan grup Bailian, sebagai pengecer terbesar pertokoan untuk bergabung dengan raksasa e-commerce.
Gabungan keduanya untuk memanfaatkan data yang besar dalam upaya meningkatkan keuntungan dari penjualan. Perdagangan saham Lianhua II sempat ditangguhkan pada awal perdagangan, dimana harga sama melonjak lebih dari 30% untuk menjadi yang tertinggi sejak September 2015 di level 4,21 Dolar Hong Kong sebelum perdagangan terhenti. Ketika perdagangan dilanjutkan pergerakan saham masih naik 23,5% pada posisi 3,89 Dolar Hong Kong.
Sebagai informasi Lianhua Supermarket Holdings Co, Ltd (yang tercatat pada bursa saham Hong Kong) adalah perusahaan supermarket asal China yang merupakan anak perusahaan dari Bailian Group. Perusahaan memiliki kantor pusat di Shanghai dan Hong Kong. Dikutip dari Wikipedia, toko pertama Lianhua dibuka di Shanghai pada tahun 1991.
Lalu pada 27 Juni 2003 perusahaan tercatat di Bursa saham Hong Kong. Enam tahun keduan yakni tahun 2009 Lianhua membeli Hualian supermarket dari perusahaan induknya senilai 492 juta yuan. Setelahnya Lianhua mempunyai 5,268 toko, termasuk 3,184 supermarket
(akr)