Tim Pemantau Temukan Harga Bawang Melebihi HET

Selasa, 30 Mei 2017 - 21:04 WIB
Tim Pemantau Temukan Harga Bawang Melebihi HET
Tim Pemantau Temukan Harga Bawang Melebihi HET
A A A
MAGELANG - Tim gabungan Pemerintah Kota (Pemkot) Magelang, Jawa Tengah, menemukan harga jual bawang putih dan bawang merah yang melebihi Harga Eceran Tertinggi (HET) di pasar swalayan Giant, Selasa (30/5/017).

Harga bawang putih per kilogramnya dijual Rp66.990, sedangkan HET sebesar Rp38.000. Untuk bawang merah HET Rp26.000 per kg, ternyata dijual Rp49.990 per kg. Atas temuan tersebut, tim gabungan akan menelusuri distributor pemasok barang.

Dalam pemantauan harga kebutuhan sembilan bahan pokok, produk makanan, minuman, dan daging, melihatkan pegawai Dinkes, Disperikan, Satpol PP, Kepolisian, Bulog serta Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag).

Kali pertama, tim melakukan pemantauan di salah satu mini market di Jalan Ikhlas, kemudian dilanjutkan di sejumlah toko oleh-oleh di kawasan tersebut. Sedangkan saat di swalayan di Jalan Tidar Kota Magelang, tim menemukan harga bawang putih impor dan bawang merah lokal yang harga jualnya melampaui HET yang ditentukan pemerintah.

Kepala Seksi Harga Dasar Bulog Sub Divre Kedu, Bogi Wahyoko mengatakan, harga bawang yang dijual terlalu tinggi melebihi HET. Sedangkan Bulog sendiri menyediakan bawang merah dan putih yang dijual sesuai HET. “Swalayan sendiri hanya sebatas menjual, kami akan kejar sampai penyuplainya. Kami menyarankan mereka untuk mengambil barang di Bulog sesuai dengan HET,” katanya.

Kepala Bidang Perdagangan Disperindag Sri Rejeki Tentami Arsih menambahkan, dalam melakukan pemantauan barang-barang yang dijual, baik makanan maupun oleh-oleh telah sesuai standar sesuai ketentuan. Hanya saja di salah satu ritel modern menemukan harga bawang putih melebihi HET.

“Terhadap harga yang melebihi HET, kami akan koordinasi. Nanti kami laporkan pimpinan untuk menentulan langkah selanjutnya. Kami nanti sarankan ritel modern untuk mengambil barang-barang dari Bulog sesuai HET,” kata dia.

Menanggapi atas temuan harga jual bawang yang melebihi HET, Asisten Manager Giant Purwanto mengatakan, akan mengikuti apa yang diinginkan tim pemantau dari Pemkot Magelang. Nantinya akan menjual sesuai HET ke depannya. “Kami sudah menjual sejak seminggu lalu. Stok bawah putih kami hanya sekitar 20 kg,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Disperindag Kota Magelang Joko Budiyono mengatakan, pengawasan barang yang dilakukan khususnya menjelang Idul Fitri ini bertujuan melindungi konsumen. Pengawasan mulai dari distribusi barang, baik distribusi barang kebutuhan pokok maupun lainnya. “Kami akan memantau tentang kualitas barang yang dijual tersebut. Ini demi untuk perlindungan konsumen,” kata dia.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4856 seconds (0.1#10.140)