Pertamina Siagakan 831 Tanki BBM di SPBU Jelang Mudik
A
A
A
JAKARTA - PT Pertamina (Persero) akan menyiapkan 831 tanki bahan bakar minyak (BBM) cadangan guna mengantisipasi kemacetan jelang musim mudik Lebaran. Tanki BBM tersebut akan disiagakan di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) terdekat yang dilewati pemudik.
Vice President Corporate Communication Pertamina Adiatma Sardjito mengungkapkan, waktu puncak (peak season) mudik Lebaran tahun ini diperkirakan akan terjadi pada 23 Juni dan 24 Juni 2017. Sementara untuk arus baliknya diperkirakan terjadi pada 1 Juli dan 2 Jui 2017.
"Jadi, kalau kita lihat perkiraan Lebaran di hari Minggu dan Senin. Hampir sama di 2012. Sebab itu, puncak arus mudik 23 dan 24 Juni perkiraannya. Kemudian arus balik karena masih ada liburan anak sekolah kemungkinan tidak se-crowded pada waktu berangkat. Kemungkinan puncak 1-2 juli," katanya di Jakarta, Selasa (30/5/2017).
Pada peak season tersebut, kata mantan pegawai Pertagas ini, mobil tanki tersebut akan disiagakan di SPBU di pusatkan di sekitaran Jawa Tengah. Namun sebelumnya, tanki di SPBU telah diisi penuh. Jadi, mobil tanki tersebut akan menjadi cadangan jika sewaktu-waktu antrean membludak dan stok di SPBU menipis.
"Jadi SPBU dipenuhin dulu. Mobil tanki ditaruh di SPBU. Apabila perjalanan macet dan tidak bisa ditembus, mobil tanki kan bisa ngisi ke SPBU. Lalu bisa di-supply lewat Depo terdekat," imbuh dia.
Menurutnya, Pertamina telah menyiapkan sekitar 18.456 kiloliter (KL) BBM untuk 831 mobil tanki tersebut. Jika kemacetan semakin parah, perseroan juga telah menyiapkan pemotor yang akan mengantarkan langsung BBM kepada konsumen.
"Jadi, jika (mobil tanki) tidak bisa, disiapkan motor itu nanti. Langsung kepada konsumen yang terjebak kemacetan," ujarnya.
Vice President Corporate Communication Pertamina Adiatma Sardjito mengungkapkan, waktu puncak (peak season) mudik Lebaran tahun ini diperkirakan akan terjadi pada 23 Juni dan 24 Juni 2017. Sementara untuk arus baliknya diperkirakan terjadi pada 1 Juli dan 2 Jui 2017.
"Jadi, kalau kita lihat perkiraan Lebaran di hari Minggu dan Senin. Hampir sama di 2012. Sebab itu, puncak arus mudik 23 dan 24 Juni perkiraannya. Kemudian arus balik karena masih ada liburan anak sekolah kemungkinan tidak se-crowded pada waktu berangkat. Kemungkinan puncak 1-2 juli," katanya di Jakarta, Selasa (30/5/2017).
Pada peak season tersebut, kata mantan pegawai Pertagas ini, mobil tanki tersebut akan disiagakan di SPBU di pusatkan di sekitaran Jawa Tengah. Namun sebelumnya, tanki di SPBU telah diisi penuh. Jadi, mobil tanki tersebut akan menjadi cadangan jika sewaktu-waktu antrean membludak dan stok di SPBU menipis.
"Jadi SPBU dipenuhin dulu. Mobil tanki ditaruh di SPBU. Apabila perjalanan macet dan tidak bisa ditembus, mobil tanki kan bisa ngisi ke SPBU. Lalu bisa di-supply lewat Depo terdekat," imbuh dia.
Menurutnya, Pertamina telah menyiapkan sekitar 18.456 kiloliter (KL) BBM untuk 831 mobil tanki tersebut. Jika kemacetan semakin parah, perseroan juga telah menyiapkan pemotor yang akan mengantarkan langsung BBM kepada konsumen.
"Jadi, jika (mobil tanki) tidak bisa, disiapkan motor itu nanti. Langsung kepada konsumen yang terjebak kemacetan," ujarnya.
(izz)