CSUL Finance Terbitkan Obligasi Rp500 Miliar
A
A
A
JAKARTA - PT Chandra Sakti Utama Leasing (CSUL Finance) berencana menerbitkan Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) obligasi sebesar Rp500 miliar.
Direktur Utama CSUL Finance Suwandi Wiratno mengatakan, dana obligasi setelah dikurangi biaya-biaya emisi akan digunakan untuk kegiatan usaha perseroan. Di antaranya sebagai kredit modal kerja dan multi guna.
"Obligasi ini memiliki dua seri, Seri A jangka waktu 370 hari kalender dan Seri B untuk tenor tiga tahun, pembayaran bunga setiap tiga bulan," katanya dalam paparan publik perseroan di Jakarta, Rabu (31/5/2017).
Dia optimistis, surat utang ini akan diserap pasar. Pasalnya, obligasi ini telah mendapatkan peringkat Singe A dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo). Selain itu kinerja keuangan CSUL Finance terus tumbuh, perseroan bahkan menargetkan meraih pembiayaan baru sebesar Rp2,2 triliun hingga Rp2,4 triliun sepanjang tahun ini.
"Akhir tahun lalu kami telah meraih new booking Rp1,8 triliun, kami optimis target hingga akhir tahun tercapai, hingga Maret 2017 new booking kami telah mencapai Rp1,1 triliun," tuturnya.
CSUL Finance berencana mendapatkan pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 22 Juni 2017 dan melakukan penawaran umum pada 3-6 Juli 2017. Periode bookbuilding rencanannya akan dilakukan mulai 31 Mei-14 Juni 2017 dan pencatatan di BEI pada 12 Juli 2017.
"Track record perseroan yang baik, proyeksi arus kas yang kuat dan profil pembiayaan yang baik membuat CSUL Finance mendapatkan peringkat obligasi yang memuaskan," kata Suwandi.
Direktur Utama CSUL Finance Suwandi Wiratno mengatakan, dana obligasi setelah dikurangi biaya-biaya emisi akan digunakan untuk kegiatan usaha perseroan. Di antaranya sebagai kredit modal kerja dan multi guna.
"Obligasi ini memiliki dua seri, Seri A jangka waktu 370 hari kalender dan Seri B untuk tenor tiga tahun, pembayaran bunga setiap tiga bulan," katanya dalam paparan publik perseroan di Jakarta, Rabu (31/5/2017).
Dia optimistis, surat utang ini akan diserap pasar. Pasalnya, obligasi ini telah mendapatkan peringkat Singe A dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo). Selain itu kinerja keuangan CSUL Finance terus tumbuh, perseroan bahkan menargetkan meraih pembiayaan baru sebesar Rp2,2 triliun hingga Rp2,4 triliun sepanjang tahun ini.
"Akhir tahun lalu kami telah meraih new booking Rp1,8 triliun, kami optimis target hingga akhir tahun tercapai, hingga Maret 2017 new booking kami telah mencapai Rp1,1 triliun," tuturnya.
CSUL Finance berencana mendapatkan pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 22 Juni 2017 dan melakukan penawaran umum pada 3-6 Juli 2017. Periode bookbuilding rencanannya akan dilakukan mulai 31 Mei-14 Juni 2017 dan pencatatan di BEI pada 12 Juli 2017.
"Track record perseroan yang baik, proyeksi arus kas yang kuat dan profil pembiayaan yang baik membuat CSUL Finance mendapatkan peringkat obligasi yang memuaskan," kata Suwandi.
(izz)