OJK Berlari Lebih Cepat Jawab Dinamika Perekonomian Global
A
A
A
JAKARTA - Sudah lima tahun Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bekerja, menjaga kinerja industri jasa keuangan dengan baik dan melewati berbagai tekanan gejolak ekonomi baik yang bersumber dari global maupun domestik. Berbekal kerja keras, koordinasi dan kerja sama yang baik lintas bidang dan satuan kerja, dan berbekal niat yang tulus untuk melayani para stakeholder, OJK telah meraih berbagai capaian dan apresiasi dari berbagai pihak, baik dari dalam negeri maupun mancanegara.
Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D Hadad mengatakan, tidak hanya itu, selama 5 tahun beroperasi, OJK juga telah mendukung keberhasilan berbagai program pemerintah seperti Amnesti Pajak, Program Penyaluran Bantuan Non Tunai, Program Pengembangan Ekonomi Daerah melalui UMKM, dan program-program strategis lainnya.
"Saya mewakili Anggota Dewan Komisioner menyampaikan apresiasi atas apa yang telah kita raih ini," ujarnya melalui keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (1/6/2017).
Capaian ini, kata Muliaman, hendaknya semakin memompa semangat untuk terus berkarya, berlari lebih cepat mengimbangi berbagai tuntutan masyarakat dan industri yang terus berkembang, serta menjawab tantangan dinamika perekonomian global yang menuntut daya saing yang lebih tinggi.
"Saya percaya apa yang telah kita capai ini tentunya tidak terlepas dari internalisasi nilai-nilai Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika pada setiap mekanisme kerja dan pengelolaan sumber daya internal OJK dalam menjalankan fungsi dan tugas yang diamanatkan oleh masyarakat," terang dia.
Lebih lanjut Ia menjelaskan, menyatukan Insan OJK yang berasal dari beragam instansi, lembaga, latar belakang, suku, agama dan ras, dalam satu keluarga utuh yang telah terbukti dapat melahirkan berbagai pencapaian yang membanggakan dengan koordinasi dan kerja sama yang baik di seluruh kantor OJK yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia.
"Kita patut bergembira dari hasil Employee Opinion Survey tahun 2016 menunjukkan bahwa 92% Insan OJK bangga bekerja di OJK, serta percaya dan terinspirasi dengan tujuan yang ingin dicapai OJK. Melihat hasil ini, kita percaya bahwa OJK mampu menjawab tantangan-tantangannya di masa depan dengan lebih baik lagi, asalkan kita berkomitmen untuk terus meningkatkan kompetensi diri dan memfokuskan energi dan potensi kita untuk pencapaian-pencapaian yang lebih produktif," tutur Muliaman.
Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D Hadad mengatakan, tidak hanya itu, selama 5 tahun beroperasi, OJK juga telah mendukung keberhasilan berbagai program pemerintah seperti Amnesti Pajak, Program Penyaluran Bantuan Non Tunai, Program Pengembangan Ekonomi Daerah melalui UMKM, dan program-program strategis lainnya.
"Saya mewakili Anggota Dewan Komisioner menyampaikan apresiasi atas apa yang telah kita raih ini," ujarnya melalui keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (1/6/2017).
Capaian ini, kata Muliaman, hendaknya semakin memompa semangat untuk terus berkarya, berlari lebih cepat mengimbangi berbagai tuntutan masyarakat dan industri yang terus berkembang, serta menjawab tantangan dinamika perekonomian global yang menuntut daya saing yang lebih tinggi.
"Saya percaya apa yang telah kita capai ini tentunya tidak terlepas dari internalisasi nilai-nilai Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika pada setiap mekanisme kerja dan pengelolaan sumber daya internal OJK dalam menjalankan fungsi dan tugas yang diamanatkan oleh masyarakat," terang dia.
Lebih lanjut Ia menjelaskan, menyatukan Insan OJK yang berasal dari beragam instansi, lembaga, latar belakang, suku, agama dan ras, dalam satu keluarga utuh yang telah terbukti dapat melahirkan berbagai pencapaian yang membanggakan dengan koordinasi dan kerja sama yang baik di seluruh kantor OJK yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia.
"Kita patut bergembira dari hasil Employee Opinion Survey tahun 2016 menunjukkan bahwa 92% Insan OJK bangga bekerja di OJK, serta percaya dan terinspirasi dengan tujuan yang ingin dicapai OJK. Melihat hasil ini, kita percaya bahwa OJK mampu menjawab tantangan-tantangannya di masa depan dengan lebih baik lagi, asalkan kita berkomitmen untuk terus meningkatkan kompetensi diri dan memfokuskan energi dan potensi kita untuk pencapaian-pencapaian yang lebih produktif," tutur Muliaman.
(akr)