USD Menguat Jelang Data Nonfarm Payroll, Rupiah Pulang Tertunduk

Jum'at, 02 Juni 2017 - 17:30 WIB
USD Menguat Jelang Data...
USD Menguat Jelang Data Nonfarm Payroll, Rupiah Pulang Tertunduk
A A A
JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) gagal mempertahankan diri di zona positif seperti awal perdagangan. Rupiah di indeks Bloomberg, Jumat (2/6/2017) ditutup melemah 8 poin atau 0,06% ke level Rp13.315 per USD, dibandingkan penutupan sebelumnya di Rp13.307 per USD.

Awal perdagangan, rupiah dibuka menguat 11 poin atau 0,08% ke level Rp13.296 per USD. Sepanjang Jumat ini, rupiah diperdagangkan di kisaran Rp13.296-Rp13.323 per USD.

Sementara itu, data SINDOnews yang bersumber dari Limas, Jumat ini, rupiah pulang ke level Rp13.325 alias terdepresiasi 27 poin dari posisi pagi hari di Rp13.298 per USD.

Rupiah pulang ke zona merah, seiring semakin menguatnya indeks USD. Sebelumnya, mata uang George Washington menanjak setelah pengumuman data pekerja swasta Amerika Serikat yang bertambah 253.000, lebih tinggi dari perkiraan sebesar 185.000.

Dikutip dari Reuters, indeks USD pun semakin menguat menjelang pengumuman data nonfarm payroll AS pada Jumat waktu AS. Hal ini diprediksi membuat The Fed akan menaikkan suku bunga pada akhir Juni.

Mengutip dari CNBC, Jumat petang ini, dolar diperdagangkan lebih tinggi terhadap enam mata uang pada 97,242, dari posisi sebelumnya di 96,903 DXY. Alhasil poundsterling Inggris turun 0,2% dan dolar mencapai 111,680 yen, tertinggi sejak 26 Mei 2017.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0488 seconds (0.1#10.140)