Pertamina Balongan di Indramayu Jamin BBM Saat Lebaran

Senin, 05 Juni 2017 - 22:11 WIB
Pertamina Balongan di Indramayu Jamin BBM Saat Lebaran
Pertamina Balongan di Indramayu Jamin BBM Saat Lebaran
A A A
INDRAMAYU - Pertamina RU VI Balongan menjamin produksi bahan bakar minyak (BBM) di kilang Balongan tidak akan menemui kendala. Produksi BBM saat Lebaran 2017 tidak akan menemui kendala dan mampu menyuplai kebutuhan migas di Tanah Air.

Head of Communication & Relations Pertamina RU VI Balongan, Rustam Aji mengatakan, produksi BBM sejauh ini tidak menemui kendala. Sehingga, kebutuhan BBM untuk Jawa Barat dan DKI Jakarta tidak terkendala. "Produksi tetap berjalan normal saat arus mudik, hingga pascalebaran," kata dia di Indramayu, Senin (5/6/2017).

Rustam menjelaskan, produksi 125 ribu barel per hari di kilang balongan memiliki peran cukup vital dalam pemenuhan BBM untuk DKI Jakarta dan Jawa barat. "Kita siaga satu untuk menjamin ketersediaan produksi BBM sejak Ramadan hingga Lebaran," ujarnya.

Produksi kilang Balongan juga akan terus dipantau dan dipastikan tidak mengalami kendala. "Pengawasan dan pengecekan di kilang produksi juga terus dilakukan secara intensif dan berkala," katanya.

Sementara itu, Himpunan swasta nasional minyak dan gas (Hiswana Migas) Kabupaten Indramayu menjamin stok BBM untuk pemudik saat arus mudik dan arus balik cukup memadai. PT Pertamina telah menyiapkan permintaan stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di jalur pantura saat terjadi lonjakan
permintaan BBM saat arus mudik hingga arus balik.

Koordinator daerah Hiswana Migas Kabupaten Indramayu, Sri Wahyuni Utami mengatakan, kenaikan kebutuhan BBM naik antara 150%-200% di hampir seluruh SPBU di Jalur Pantura pada arus mudik lalu. Jika pengiriman BBM dari tangki milik pertamina per harinya sebanyak 16 ribu liter, lonjakan kebutuhan BBM naik hingga 40 ribu liter per hari.

"Meski ada lonjakan, Pertamina tetap menyalurkan BBM ke SPBU yang meminta penambahan permintaan," katanya.

Untuk melayani pemudik baik roda dua dan roda empat, Sri Wahyuni juga meminta pengusaha SPBU tidak melayani pembeli lokal dengan membawa dirigen. SPBU juga diharapkan lebih mementingkan pemudik yang akan melakukan perjalanan jauh saat mudik ataupun arus balik.

Meski ada lonjakan permintaan konsumen, pengelola SPBU mengaku tidak mengkhawatirkan adanya kelangkaan BBM. Pasalnya, ketersediaan pasokan BBM di SPBU sepanjang jalur pantura Indramayu terbilang aman. Setiap hari, terutama pada saat puncak arus mudik, mobil-mobil tangki Pertamina rutin memasok persediaan BBM di SPBU sebelum
kehabisan.

Selain di jalur pantura, stok BBM juga akan tetap dipantau di jalur-jalur alternatif arus mudik. Hiswana Migas kabupaten Indramayu meminta pengusaha SPBU di jalur pantura Indramayu dan tol Cipali untuk menyiapkan penambahan delivery order pada masa arus balik. Pasalnya, dalam arus arus balik lebaran akan ada lonjakan kebutuhan BBM.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3283 seconds (0.1#10.140)