PLN Pastikan Tak Ada Pemadaman Listrik saat Idul Fitri
PLN Pastikan Tak Ada Pemadaman Listrik saat Idul Fitri
A
A
A
JAKARTA - PT PLN (Persero) memastikan tidak akan terjadi pemadaman listrik pada saat Ramadan dan Idul Fitri, khususnya di daerah-daerah tujuan mudik seperti di Surabaya dan Yogyakarta. Sebab di daerah tersebut telah dibangun gardu listrik yang menjadi bagian dari proyek 35.000 megawatt (MW).
Kepala Satuan Komunikasi Korporat PLN I Made Suprateka mengungkapkan, saat Idul Fitri terjadi perubahan beban puncak penggunaan listrik yang semula di Jakarta akan terdistribusi ke daerah tujuan mudik.
"Akan terjadi perubahan beban puncak yang semula di Jakarta akan terdistribusi ke daerah, khususnya destinasi mudik. Nah ini justru kalau saya sampaikan, kalau di Jakarta dengan kondisi gardu yang memang agak sedikit kritis itu terselamatkan saat Idul Fitri. Jadi ada perpindahan beban puncak," katanya di Gedung BPH Migas, Jakarta, Senin (5/6/2017).
Menurutnya, pembangunan proyek kelistrikan 35.000 MW selama ini disebar di seluruh daerah di Indonesia. Sehingga saat beban puncak berpindah ke daerah maka tidak akan terjadi kelebihan kapasitas (over capacity), karena telah ada gardu listrik baru yang telah dibangun.
"Kalau di Jakarta kosong lalu kembali ke daerah tujuan mudik, maka di sana terjadi peningkatan beban puncak. Tapi terjadi pemecahan, artinya memecah konsentrasi yang ada di Jakarta ke Surabaya atau Yogyakarta. Pembangunan 35 ribu MW di sana dibangun gardu baru, sehingga tidak terjadi over capacity seperti di Jakarta. Jadi cukup aman," imbuh dia.
Made menambahkan, PLN juga telah meminta seluruh jajaran yang ada di area hingga rayon untuk menyiagakan tenaga kerja yang standby 24 jam penuh untuk menjaga agar pasokan listrik tetap aman. PLN sebelumnya telah melakukan perawatan pembangkit dan gardu secara bergilir sehingga dipastikan tidak akan terjadi gangguan sistem.
"Kami sudah melakukan maintainance secara bergilir pembangkit dan gardu, sehingga pada saat merayakan nanti. kami yakin tidak terjadi gangguan sistem. Kecuali force majeure yang mungkin di daerah iklimnya sering terjadi berubah drastis. Seperti pohon tumbang atau hujan lebat. Itu kerap mengganggu transmisi kami, tapi Insya Allah tidak akan terjadi pemadaman. Karena kami akan segera perbaiki," tandasnya.
Kepala Satuan Komunikasi Korporat PLN I Made Suprateka mengungkapkan, saat Idul Fitri terjadi perubahan beban puncak penggunaan listrik yang semula di Jakarta akan terdistribusi ke daerah tujuan mudik.
"Akan terjadi perubahan beban puncak yang semula di Jakarta akan terdistribusi ke daerah, khususnya destinasi mudik. Nah ini justru kalau saya sampaikan, kalau di Jakarta dengan kondisi gardu yang memang agak sedikit kritis itu terselamatkan saat Idul Fitri. Jadi ada perpindahan beban puncak," katanya di Gedung BPH Migas, Jakarta, Senin (5/6/2017).
Menurutnya, pembangunan proyek kelistrikan 35.000 MW selama ini disebar di seluruh daerah di Indonesia. Sehingga saat beban puncak berpindah ke daerah maka tidak akan terjadi kelebihan kapasitas (over capacity), karena telah ada gardu listrik baru yang telah dibangun.
"Kalau di Jakarta kosong lalu kembali ke daerah tujuan mudik, maka di sana terjadi peningkatan beban puncak. Tapi terjadi pemecahan, artinya memecah konsentrasi yang ada di Jakarta ke Surabaya atau Yogyakarta. Pembangunan 35 ribu MW di sana dibangun gardu baru, sehingga tidak terjadi over capacity seperti di Jakarta. Jadi cukup aman," imbuh dia.
Made menambahkan, PLN juga telah meminta seluruh jajaran yang ada di area hingga rayon untuk menyiagakan tenaga kerja yang standby 24 jam penuh untuk menjaga agar pasokan listrik tetap aman. PLN sebelumnya telah melakukan perawatan pembangkit dan gardu secara bergilir sehingga dipastikan tidak akan terjadi gangguan sistem.
"Kami sudah melakukan maintainance secara bergilir pembangkit dan gardu, sehingga pada saat merayakan nanti. kami yakin tidak terjadi gangguan sistem. Kecuali force majeure yang mungkin di daerah iklimnya sering terjadi berubah drastis. Seperti pohon tumbang atau hujan lebat. Itu kerap mengganggu transmisi kami, tapi Insya Allah tidak akan terjadi pemadaman. Karena kami akan segera perbaiki," tandasnya.
(ven)
Explore More