Mentan Amran Pastikan Stok Pangan Aman hingga Idul Fitri

Selasa, 06 Juni 2017 - 20:09 WIB
Mentan Amran Pastikan Stok Pangan Aman hingga Idul Fitri
Mentan Amran Pastikan Stok Pangan Aman hingga Idul Fitri
A A A
SUMENEP - Memasuki pertengahan bulan Ramadan dan menjelang hari raya Idul Fitri, pemerintah memastikan stok pangan aman dan tidak perlu impor. Hal ini menyusul di keluhkannya soal keterbatasan stok pangan hingga berpengaruh terhadap melonjaknya harga, disejumlah daerah termasuk Kabupaten Sumenep Jawa Timur.

Penegasan tersebut disampaikan oleh Menteri Pertanian (Mentan) Republik Indonesia Andi Amran Sulaiman saat launching kartu tani di Desa Baraji, Kecamatan Gapura, Sumenep yang di dihadiri oleh ribuan petani se-Madura. Menurutnya pemerintah telah mengantisipasi lonjakan harga pangan dan ketersediaan sejumlah kebutuhan dengan harga yang stabil.

Dia menambahkan sehingga selama bulan Puasa hingga Lebaran tahun ini, dipastikan stok pangan aman dan tidak perlu impor. "Soal harga pangan, Presiden meminta agar dijaga seperti sekarang ini harga stabil. Tidak usah impor, dua juta ton cukup untuk 10 bulan kedepan. Harga murah, malah turun 1.200," terangnya, Selasa (6/6/2017).

Lebih lanjut Ia menerangkan pihaknya selama ini telah bekerja sama dengan BUMN demi membentuk kelancaran produksi hingga pengelolahan hasil pertanian. Sehingga petani bisa menikmati hasilnya.

Sementara itu sebelumnya demi meningkatkan produksi pertanian, Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (Ditjen PSP) terus memperbaiki sarana perairan. Untuk menjaga produktivitas padi, pemerintah telah menggelontorkan anggaran untuk program rehabilitasi jaringan tersier sebesar Rp446,81 miliar pada 2014, dan pada 2015 sebesar Rp2.696.553.900.000.

Sementara pada 2016 sebesar Rp726,8 miliar dan 2017 sebesar Rp117,21 miliar untuk meningkatkan Intensitas Pertanaman menjadi setidaknya 2,00 agar bisa panen dua kali setahun. Dengan peningkatan Indeks Pertanaman, maka peningkatan produksi padi per tahun bisa meningkat 50%.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.6085 seconds (0.1#10.140)