Ekspansi Kredit, BNI Terbitkan Obligasi Rp10 Triliun

Rabu, 07 Juni 2017 - 17:48 WIB
Ekspansi Kredit, BNI...
Ekspansi Kredit, BNI Terbitkan Obligasi Rp10 Triliun
A A A
JAKARTA - PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) akan menerbitkan surat utang dalam bentuk obligasi sebagai upaya mendiversifikasi sumber pendanaan perseroan. Langkah ini menjadi bagian dari program Penerbitan Obligasi Berkelanjutan I BNI Tahun 2017 dengan jumlah pokok sebanyak-banyaknya sebesar Rp10 triliun yang dilakukan secara bertahap.

Pada Tahap I, perusahaan akan menerbitkan obligasi senilai maksimal Rp3 triliun dengan tenor lima tahun. Direktur BNI Panji Irawan mengungkapkan, dana hasil Penawaran Umum Obligasi, setelah dikurangi biaya-biaya emisi, seluruhnya akan dipergunakan BNI untuk ekspansi kredit dalam rangka pengembangan bisnis.

Dalam hal ini terdapat dana hasil Penawaran Umum Berkelanjutan Obligasi yang belum direalisasikan, Perseroan akan menempatkan dana tersebut dalam instrumen keuangan yang aman, likuid dan tetap menguntungkan.

"Kami akan menerbitkan instrumen obligasi tersebut secara bertahap. Untuk tahap berikutnya akan dilakukan dengan mempertimbangkan pemilihan waktu yang tepat dengan memperhatikan kondisi pasar dan likuiditas, baik internal maupun eksternal,” ujarnya di Jakarta, Rabu (7/6/2017).

Sebelumnya, Pefindo telah memberikan peringkat idAAA terhadap BNI. Outlook dari peringkat tersebut adalah stabil. Pefindo juga memberikan peringkat idAAA untuk rencana emisi Obligasi Berkelanjutan l.

"Penerbitan obligasi BNI tak lepas dari perkembangan ekonomi dan pasar beberapa pihak perbaikan ekonomi global lebih baik. Dana moneter internasional IMF proyeksi ekonomi dunia akan tumbuh 3,5 persen pada 2017," katanya.

Peringkat tersebut mencerminkan tingkat kepentingan yang sangat besar bagi pemerintah Indonesia selaku pemegang saham pengendali, posisi usaha yang sangat kuat, dan profil likuiditas yang sangat kuat. Obligor berperingkat idAAA merupakan peringkat tertinggi yang diberikan oleh Pefindo.

"Kemampuan obligor untuk memenuhi komitmen keuangan jangka panjangnya, relatif terhadap obligor Indonesia lainnya adalah superior," pungkasnya.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8919 seconds (0.1#10.140)