Marak Jual Ayam Goreng di Gerobak, KFC Punya Strategi Khusus
A
A
A
JAKARTA - Maraknya masyarakat yang menjual ayam goreng di gerobak tidak membuat PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST) kehilangan akal untuk menjaga pangsa pasar. Perusahaan punya berbagai cara dalam menghadapinya.
Direktur Keuangan Fast Food Indonesia JD Juwono mengatakan, perusahaan akan terus ekspansi gerai untuk meningkatkan penjualan. Tak ketinggalan, produk baru pun diluncurkan guna memikat konsumen.
"Strategi kami dengan ekspansi restoran yang cukup menyebar, dengan keunggulan kami di bidang distribusi. Marketing launch produk baru, kami juga mantapkan diri lakukan strategi order dan penjualan lewat digital apps, digital platform melalui web order," ujarnya di Jakarta, Kamis (8/6/2017).
Perusahaan disebutkannya juga memiliki hal lain yang tidak dipunyai kompetitor yakni ada event musik dan olahraga. Kegiatan hiburan itu diyakini bisa menarik konsumen lebih banyak.
"Selain itu yang belum ada yang punya music and sport event untuk penuhi kebutuhan anak muda dan keluarga. Lalu menyebar home delivery drive through," katanya.
Untuk bahan baku, dia menambahkan, kurs dolar Amerika Serikat (USD) yang stabil membuat perusahaan bisa menekan harga. Sehingga tidak ada kenaikan dari Januari lalu.
"Bahan baku ayam potong tahun ini lebih stabil dari dua atau tiga tahun lalu, kurs USD stabil bisa jaga cost dan stabilitas harga. Selama Januari sampai sekarang, kami tidak lakukan kenaikan harga, itu salah satu cara kembalikan ke konsumen dengan jaga stabilitas harga. Pemerintah berhasil netralisir gejolak harga yang selama ini kami lihat," pungkasnya.
Direktur Keuangan Fast Food Indonesia JD Juwono mengatakan, perusahaan akan terus ekspansi gerai untuk meningkatkan penjualan. Tak ketinggalan, produk baru pun diluncurkan guna memikat konsumen.
"Strategi kami dengan ekspansi restoran yang cukup menyebar, dengan keunggulan kami di bidang distribusi. Marketing launch produk baru, kami juga mantapkan diri lakukan strategi order dan penjualan lewat digital apps, digital platform melalui web order," ujarnya di Jakarta, Kamis (8/6/2017).
Perusahaan disebutkannya juga memiliki hal lain yang tidak dipunyai kompetitor yakni ada event musik dan olahraga. Kegiatan hiburan itu diyakini bisa menarik konsumen lebih banyak.
"Selain itu yang belum ada yang punya music and sport event untuk penuhi kebutuhan anak muda dan keluarga. Lalu menyebar home delivery drive through," katanya.
Untuk bahan baku, dia menambahkan, kurs dolar Amerika Serikat (USD) yang stabil membuat perusahaan bisa menekan harga. Sehingga tidak ada kenaikan dari Januari lalu.
"Bahan baku ayam potong tahun ini lebih stabil dari dua atau tiga tahun lalu, kurs USD stabil bisa jaga cost dan stabilitas harga. Selama Januari sampai sekarang, kami tidak lakukan kenaikan harga, itu salah satu cara kembalikan ke konsumen dengan jaga stabilitas harga. Pemerintah berhasil netralisir gejolak harga yang selama ini kami lihat," pungkasnya.
(ven)