Pertamina dan PGN Dukung Jokowi Bangun Infrastruktur Gas Bumi
A
A
A
JAKARTA - Direktur Utama PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) Jobi Triananda Hasjim mengatakan, pemerintahan Presiden Joko Wldodo dalam Nawacita menargetkan pembangunan infrastruktur gas bumi senilai USD32 miliar di berbagai daerah. Sinergi yang ditandatanganl hari ini merupakan salah satu bentuk konkret dukungan PT Pertamina dan PGN untuk mencapal target tersebut.
"Kami yakin dengan pembangunan pipa transmisi gas bumi dari Duri ke Dumai akan memberikan banyak manfaat, khususnya bagi masyarakat," ujarnya di Jakarta, Jumat (9/6/2017).
Manfaat tersebut dijelaskannya mulai dari meningkatkan ketahanan energi daerah, menciptakan multiplier effect seperti penciptaan Iapangan kerja sampai meningkatkan daya saing industri di Kota Dumai.
Jobi mengatakan, dengan sinergi antar BUMN, pembangunan infrastruktur gas bumi akan semakln massif. Sehingga mampu meningkatkan pemanfaatan gas bumi yang efisien dan ramah lingkungan di masyarakat.
"Sinergi antara Pertamina dan PGN bukanlah barang baru, selain pengelolaan FSRU Jawa Barat, melalui SAKA Energi, PGN memasok LPG ke Pertamina. Kami berharap sinergi Pertamina dan PGN terus dapat dilakukan termasuk dengan BUMN lainnya," kata Jobi.
Dalam membangun dan mengoperasikan pipa transmisi Duri Dumai ini, kedua BUMN segera membentuk Komite Manajemen sebagai wadah konsultasi dan koordinasi. Komite Managemen terdiri dari 10 orang, enam orang berasal darl Pertamina dan empat orang dari PGN.
"Tugas komite ini berakhir setelah terbentuknya Joint Venture Company atau bentuk kerja sama lainya," pungkasnya.
"Kami yakin dengan pembangunan pipa transmisi gas bumi dari Duri ke Dumai akan memberikan banyak manfaat, khususnya bagi masyarakat," ujarnya di Jakarta, Jumat (9/6/2017).
Manfaat tersebut dijelaskannya mulai dari meningkatkan ketahanan energi daerah, menciptakan multiplier effect seperti penciptaan Iapangan kerja sampai meningkatkan daya saing industri di Kota Dumai.
Jobi mengatakan, dengan sinergi antar BUMN, pembangunan infrastruktur gas bumi akan semakln massif. Sehingga mampu meningkatkan pemanfaatan gas bumi yang efisien dan ramah lingkungan di masyarakat.
"Sinergi antara Pertamina dan PGN bukanlah barang baru, selain pengelolaan FSRU Jawa Barat, melalui SAKA Energi, PGN memasok LPG ke Pertamina. Kami berharap sinergi Pertamina dan PGN terus dapat dilakukan termasuk dengan BUMN lainnya," kata Jobi.
Dalam membangun dan mengoperasikan pipa transmisi Duri Dumai ini, kedua BUMN segera membentuk Komite Manajemen sebagai wadah konsultasi dan koordinasi. Komite Managemen terdiri dari 10 orang, enam orang berasal darl Pertamina dan empat orang dari PGN.
"Tugas komite ini berakhir setelah terbentuknya Joint Venture Company atau bentuk kerja sama lainya," pungkasnya.
(ven)