Visa Luncurkan Program Literasi Keuangan
A
A
A
JAKARTA - Visa, perusahaan teknologi pembayaran global meluncurkan #IbuBerbagiBijak, sebuah program literasi keuangan yang dicanangkan bersama dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam rangka mendidik dan memberdayakan perempuan agar dapat berbagi pengetahuan mengenai literasi keuangan.
Presiden Direktur PT Visa Worldwide Indonesia Harianto Gunawan mengatakan, program tersebut menyasar perempuan berusia 25-50 tahun, termasuk ibu pekerja dan ibu rumah tangga yang tinggal di kota-kota besar serta ibu yang melek internet.
Harianto memaparkan, #IbuBerbagiBijak dilaksanakan dari bulan Juni hingga Oktober 2017 dan mengusung konsep “train the trainer” yang terdiri dari dua tahap.
"Program ini akan dimulai dengan serangkaian kegiatan lokakarya literasi keuangan untuk melengkapi perempuan dengan keterampilan manajemen keuangan yang benar," katanya di Jakarta, Selasa (13/6/2017).
Selain kegiatan lokakarya, Visa juga akan menerbitkan sebuah buklet berisi beragam informasi tentang literasi keuangan yang dikutip dari practicalmoneyskills.com dan buku-buku literasi keuangan yang diterbitkan oleh OJK.
Diharapkan kegiatan lokakarya tersebut dapat ikut membantu mendorong perempuan untuk mendidik orang-orang terdekat, keluarga ataupun tetangga, serta menyebarkan pengetahuan yang telah mereka peroleh selama mengikuti kegiatan lokakarya di sosial media.
"Rangkaian program lokakarya tersebut akan dimeriahkan juga dengan sejumlah kompetisi video dan foto di media sosial melalui @IbuBerbagiBijak di Instagram," imbuh dia.
Berdasarkan survei OJK pada tahun 2016, tingkat literasi keuangan pada perempuan hanya sebesar 25%, sementara laki-laki memiliki tingkat literasi keuangan yang lebih tinggi yaitu sebesar 33%.
Padahal 75% urusan keuangan rumah tangga dikelola oleh perempuan. Sehingga perempuan merupakan sosok yang lebih berperan dalam menyampaikan pendidikan literasi keuangan kepada anak, asisten rumah tangga, maupun anggota keluarga lainnya.
Dia meyakini bahwa pengetahuan finansial mampu memberdayakan masyarakat agar dapat mengelola keuangan mereka menjadi lebih baik serta dapat membantu menciptakan kesejahteraan keluarga, negara dan bahkan dirinya sendiri.
“Kami bersyukur dapat menyelenggarakan program literasi keuangan untuk kaum perempuan bersama OJK. Membekali perempuan melalui berbagai keterampilan keuangan serta mendorong mereka berperan di dalam menyebarluaskan pengetahuan tersebut diharapkan dapat memberikan dampak yang luas dan bermanfaat bagi masyarakat secara umum," tandasnya.
Presiden Direktur PT Visa Worldwide Indonesia Harianto Gunawan mengatakan, program tersebut menyasar perempuan berusia 25-50 tahun, termasuk ibu pekerja dan ibu rumah tangga yang tinggal di kota-kota besar serta ibu yang melek internet.
Harianto memaparkan, #IbuBerbagiBijak dilaksanakan dari bulan Juni hingga Oktober 2017 dan mengusung konsep “train the trainer” yang terdiri dari dua tahap.
"Program ini akan dimulai dengan serangkaian kegiatan lokakarya literasi keuangan untuk melengkapi perempuan dengan keterampilan manajemen keuangan yang benar," katanya di Jakarta, Selasa (13/6/2017).
Selain kegiatan lokakarya, Visa juga akan menerbitkan sebuah buklet berisi beragam informasi tentang literasi keuangan yang dikutip dari practicalmoneyskills.com dan buku-buku literasi keuangan yang diterbitkan oleh OJK.
Diharapkan kegiatan lokakarya tersebut dapat ikut membantu mendorong perempuan untuk mendidik orang-orang terdekat, keluarga ataupun tetangga, serta menyebarkan pengetahuan yang telah mereka peroleh selama mengikuti kegiatan lokakarya di sosial media.
"Rangkaian program lokakarya tersebut akan dimeriahkan juga dengan sejumlah kompetisi video dan foto di media sosial melalui @IbuBerbagiBijak di Instagram," imbuh dia.
Berdasarkan survei OJK pada tahun 2016, tingkat literasi keuangan pada perempuan hanya sebesar 25%, sementara laki-laki memiliki tingkat literasi keuangan yang lebih tinggi yaitu sebesar 33%.
Padahal 75% urusan keuangan rumah tangga dikelola oleh perempuan. Sehingga perempuan merupakan sosok yang lebih berperan dalam menyampaikan pendidikan literasi keuangan kepada anak, asisten rumah tangga, maupun anggota keluarga lainnya.
Dia meyakini bahwa pengetahuan finansial mampu memberdayakan masyarakat agar dapat mengelola keuangan mereka menjadi lebih baik serta dapat membantu menciptakan kesejahteraan keluarga, negara dan bahkan dirinya sendiri.
“Kami bersyukur dapat menyelenggarakan program literasi keuangan untuk kaum perempuan bersama OJK. Membekali perempuan melalui berbagai keterampilan keuangan serta mendorong mereka berperan di dalam menyebarluaskan pengetahuan tersebut diharapkan dapat memberikan dampak yang luas dan bermanfaat bagi masyarakat secara umum," tandasnya.
(ven)