IHSG Tengah Pekan Diperkirakan Menguat Terbatas
A
A
A
JAKARTA - Analis Reliance Securities Lanjar Nafi memperkirakan laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini akan bergerak menguat terbatas dengan range 5.668-5.760. Menurutnya secara teknikal IHSG mengalami pergerakan yang cukup positif.
Bursa saham Tanah Air mengkonfirmasi rebound pada MA50 namun masih tertahan pada resistance MA7 pada pergerakan terakhir. "Indikator stochastic golden-cross namun Momentum RSI yang flat," ujar Lanjar di Jakarta, Rabu (14/6/2017).
Sementara, IHSG kemarin ditutup menguat 16,21 poin sebesar 0,28% di level 5.707,64 dengan volume yang moderate. Sektor industri dan pertambangan menjadi trigger penguatan IHSG disaat mayoritas saham pertanian dan properti melemah.
Salah satu faktor positif di mana Moody's menaikan outlook Bank Indonesia (BI) menjadi positif. Di mana kualitas asset, kestabilan Loan to Deposit dan Net Interest margin yang menjadi bahan pertimbangan. "Investor asing tercatat net sell Rp168,66 miliar setelah sebelumnya melakukan aksi beli yang cukup besar," pungkasnya.
Saham-saham yang dapat diperhatikan di antaranya PT Aneka Tambang (Persero) Tbk. (ANTM), PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI), PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) serta PT Indofood Sukses Makmur Tbk. (INDF). Selain itu ada juga beberapa saham yang patut dicermati seperti PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. (PGAS), TOTL, ROTI, CTRA, TINS dan LPKR.
Bursa saham Tanah Air mengkonfirmasi rebound pada MA50 namun masih tertahan pada resistance MA7 pada pergerakan terakhir. "Indikator stochastic golden-cross namun Momentum RSI yang flat," ujar Lanjar di Jakarta, Rabu (14/6/2017).
Sementara, IHSG kemarin ditutup menguat 16,21 poin sebesar 0,28% di level 5.707,64 dengan volume yang moderate. Sektor industri dan pertambangan menjadi trigger penguatan IHSG disaat mayoritas saham pertanian dan properti melemah.
Salah satu faktor positif di mana Moody's menaikan outlook Bank Indonesia (BI) menjadi positif. Di mana kualitas asset, kestabilan Loan to Deposit dan Net Interest margin yang menjadi bahan pertimbangan. "Investor asing tercatat net sell Rp168,66 miliar setelah sebelumnya melakukan aksi beli yang cukup besar," pungkasnya.
Saham-saham yang dapat diperhatikan di antaranya PT Aneka Tambang (Persero) Tbk. (ANTM), PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI), PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) serta PT Indofood Sukses Makmur Tbk. (INDF). Selain itu ada juga beberapa saham yang patut dicermati seperti PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. (PGAS), TOTL, ROTI, CTRA, TINS dan LPKR.
(akr)