5.000 Ton Daging Kerbau dari India Masuk Setelah Idul Fitri

Jum'at, 16 Juni 2017 - 22:35 WIB
5.000 Ton Daging Kerbau dari India Masuk Setelah Idul Fitri
5.000 Ton Daging Kerbau dari India Masuk Setelah Idul Fitri
A A A
JAKARTA - Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) menyatakan bahwa awal Juli 2017 atau 10 hari setelah Hari Raya Idul Fitri 1438 H, akan masuk 5.000 ton daging kerbau dari India. Jumlah tersebut bagian dari 51.000 ton kuota daging kerbau yang diberikan kepada Bulog.

Direktur Utama Bulog Djarot Kusumayakti mengungkapkan, pihaknya sengaja memilih waktu setelah Idul Fitri untuk memasukkan daging kerbau dari India karena melihat stok daging kerbau saat ini masih aman dan tidak mengkhawatirkan. Saat ini, stok daging kerbau mencapai 30.000 ton.

"Izin impor yang 51.000 ton, yang sudah direalisasi sebanyak 5.000 ton dan datangnya sepuluh hari setelah Idul Fitri. Karena saya yakin sampai seminggu Idul Fitri masih aman," katanya di Gedung Bulog, Jakarta, Jumat (16/6/2017).

Menurutnya, kebutuhan masyarakat untuk daging kerbau sekitar 7 ribu hingga 9 ribu ton. Jika pada bulan Ramadan dan Idul Fitri kebutuhannya meningkat dua kali lipat, namun stok masih tetap aman.

"Hari ini stok kami masih 30.000 ton. Kalau terjadi kebutuhan luar biasa selama Ramadan, tentu bukan hal yang mengkhawatirkan. Kebutuhannya 7-9 ribu ton. Jika di bulan Ramadan semua orang bikin rendang, naik dua kali lipat, kami masih memenuhi stok," imbuh dia.

Djarot mengaku belum mengetahui kuota 51.000 ton daging kerbau impor itu apakah akan direalisasikan seluruhnya di 2017 atau dilanjutkan di tahun depan. Sebab, Bulog baru akan mengimpor jika stok sudah mulai menipis.

"Saya tidak tahu. Yang saya tahu bahwa izin itu saya pakai standby sewaktu-waktu shortage maka saya akan ambil. Ukurannya, kalau stok daging kami sudah di bawah 15.000 ton, tentu kami akan ambil untuk jaga stabilisasi pasokan," tandasnya.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6208 seconds (0.1#10.140)