Sidak Jelang Lebaran, Stok dan Harga Daging Masih Aman
A
A
A
BANYUWANGI - Dinas Pertanian Banyuwangi menggelar sidak daging di Pasar Blambangan, Banyuwangi. Sidak tersebut merupakan antisipasi adanya stok maupun daging tak sehat yang akan di konsumsi masyarakat. Hasilnya, untuk stok daging selama bulan Ramadan ini jumlahnya dipastikan aman. Meskipun ada peningkatan jumlah konsumsi masyarakat, tapi jumlahnya masih mencukupi.
Misalnya saja untuk daging ayam broiler produksi hariannya sebanyak 11.883 Kg per hari, di hari biasa tingkat konsumsi masyarakat sebesar 10.706 kg/hr. Selama Ramadan ini jumlahnya meningkat menjadi 11.776 kg/hari. Sedangkan untuk daging sapi produksinya 6364 kg/hr, tingkat konsumsi masyarakat pada hari biasa sebanyak 4273 kg/hr, di bulan Ramadan ada kenaikan konsumsi menjadi 4700 kg/hari.
Dalam sidak tersebut, petugas dari Dinas Pertanian memburu adanya daging sapi tak sehat yang mengandung penyakit, gelonggongan, ataupun campuran. Selain itu, daging ayam mati kemarin (tiren) ataupun daging ayam tak sehat untuk konsumsi, tak luput dari inspeksi tersebut.
"Kita ingin melihat kondisi pasar daging di Banyuwangi. Melihat kualitas daging, kesehatan hewan yang disembelih, ketersediaan daging yang cukup karena kita ingin swasembada daging," ujar Kepala Dinas Pertanian Banyuwangi Arief Setiawan, Senin (19/6/2017).
Dari hasil pantauan tidak ditemukan adanya daging ayam maupun sapi dalam kondisi yang rusak, dengan kata lain semua dalam kondisi yang baik dan sesuai dengan ketentuan. "Alhamdulillah semuanya sehat dan tidak ada daging campuran atau gelonggongan,” sambungnya.
Namun Ada peningkatan jumlah konsumsi masyarakat terhadap daging ayam amaupun sapi, tapi jumlahnya tidak terlalu signifikan dan masih tercukupi dari produksi harian di dalam daerah. Sementara itu, Kepala Bidang Kesehatan Hewan Dan Kesehatan Masyarakat Veteriner, Bambang Sugiyanto mengatakan, setiap waktu Dinas Pertanian melakukan sidak daging sapi maupun ayam di pasar Blambangan.
Dinas Pertanian menjamin daging yang terdistribusi ke masyarakat sudah Aman, Sehat, Utuh dan Halal (Asuh). "Kegiatan ini kita sudah sosialisasikan dengan baik di seluruh Banyuwangi. Dan sidak ini kita sebar ke beberapa penjuru Banyuwangi," ujarnya.
Pengawasan ini akan terus dilakukan oleh Dinas Pertanian Banyuwangi hingga Lebaran 2017. Ini dilakukan untuk keamanan masyarakat yang akan mengkonsumsi daging saat Lebaran tahun ini.
Misalnya saja untuk daging ayam broiler produksi hariannya sebanyak 11.883 Kg per hari, di hari biasa tingkat konsumsi masyarakat sebesar 10.706 kg/hr. Selama Ramadan ini jumlahnya meningkat menjadi 11.776 kg/hari. Sedangkan untuk daging sapi produksinya 6364 kg/hr, tingkat konsumsi masyarakat pada hari biasa sebanyak 4273 kg/hr, di bulan Ramadan ada kenaikan konsumsi menjadi 4700 kg/hari.
Dalam sidak tersebut, petugas dari Dinas Pertanian memburu adanya daging sapi tak sehat yang mengandung penyakit, gelonggongan, ataupun campuran. Selain itu, daging ayam mati kemarin (tiren) ataupun daging ayam tak sehat untuk konsumsi, tak luput dari inspeksi tersebut.
"Kita ingin melihat kondisi pasar daging di Banyuwangi. Melihat kualitas daging, kesehatan hewan yang disembelih, ketersediaan daging yang cukup karena kita ingin swasembada daging," ujar Kepala Dinas Pertanian Banyuwangi Arief Setiawan, Senin (19/6/2017).
Dari hasil pantauan tidak ditemukan adanya daging ayam maupun sapi dalam kondisi yang rusak, dengan kata lain semua dalam kondisi yang baik dan sesuai dengan ketentuan. "Alhamdulillah semuanya sehat dan tidak ada daging campuran atau gelonggongan,” sambungnya.
Namun Ada peningkatan jumlah konsumsi masyarakat terhadap daging ayam amaupun sapi, tapi jumlahnya tidak terlalu signifikan dan masih tercukupi dari produksi harian di dalam daerah. Sementara itu, Kepala Bidang Kesehatan Hewan Dan Kesehatan Masyarakat Veteriner, Bambang Sugiyanto mengatakan, setiap waktu Dinas Pertanian melakukan sidak daging sapi maupun ayam di pasar Blambangan.
Dinas Pertanian menjamin daging yang terdistribusi ke masyarakat sudah Aman, Sehat, Utuh dan Halal (Asuh). "Kegiatan ini kita sudah sosialisasikan dengan baik di seluruh Banyuwangi. Dan sidak ini kita sebar ke beberapa penjuru Banyuwangi," ujarnya.
Pengawasan ini akan terus dilakukan oleh Dinas Pertanian Banyuwangi hingga Lebaran 2017. Ini dilakukan untuk keamanan masyarakat yang akan mengkonsumsi daging saat Lebaran tahun ini.
(akr)