Pertamedika IHC Gandeng BUMN Tingkatkan Layanan Kesehatan di Indonesia

Selasa, 20 Juni 2017 - 12:45 WIB
Pertamedika IHC Gandeng BUMN Tingkatkan Layanan Kesehatan di Indonesia
Pertamedika IHC Gandeng BUMN Tingkatkan Layanan Kesehatan di Indonesia
A A A
JAKARTA - Pertamedika IHC selaku koordinator rumah sakit BUMN melakukan penandatanganan nota kesepahaman (memorandum of understanding/MoU) dengan sejumlah perusahaan pelat merah guna meningkatkan pelayanan kesehatan di rumah sakit milik BUMN. Penandatanganan MoU ini merupakan salah satu quick wins Pertamedika IHC untuk utilisasi aset milik BUMN yang belum termanfaatkan (idle), agar menjadi aset produktif.

Direktur Utama Pertamedika IHC Dany Amrul Ichdan mengungkapkan, perjanjian kerja sama ini dalam rangka menjalankan visi dan misi Pertamedika untuk meningkatkan pelayanan kesehatan di Indonesia. "Pada hari ini kita tandatangani kerja sama dengan BUMN dan anak usaha, termasuk instansi Kemenkes dan KONI," katanya di Gedung Kementerian BUMN, Jakarta, Selasa (20/6/2017).

Setidaknya, ada 10 nota kesepahaman yang ditandatangani Pertamedika IHC hari ini. Di antaranya penandatanganan kerja sama dengan PT Garuda Indonesia (Persero), PT Telkom Medika (Persero), Kementerian Kesehatan, PT Ad Medika, PT In Health, PT Bank Tabungan Negara (Persero), KONI, PT Kimia Farma (Persero), PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, dan PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk.

"Sinergi pendanaan BUMN yang semuanya terealisasi dengan perjanjian kerja sama antara Pertamedika IHC dengan BUMN dan anak perusahaan BUMN," tandasnya.

Berikut daftar perjanjian kerja sama yang dilakukan Pertamedika IHC hari ini:
1. PT Garuda Indonesia dalam alih kelola 4 unit klinik milik Garuda menjadi IHC Group;
2. PT Telkom Medika yang membawahi 24 klinik di Jakarta dan Bandung dimana mereka semua masuk dalam IHC Group dan merujuk ke RSPP sebagai Center of Referral.

3. Kepala PPSDM Depkes untuk distribusi Dokter Spesialis ke RS BUMN di daerah;
4. PT Ad Medika selaku Third party Administrator untuk seluruh pengelolaan Managed Care BUMN;
5. PT In Health sebagai Asuransi untuk pembayaran top up sistem pelayanan kesehatan karyawan BUMN;

6. Bank BTN untuk persetujuan prinsip kredit biaya pembangunan RS baru di Medan, Solo dan juga Aksi Korporasi dalam rencana akuisisi RS BUMN serta bridging dana operasional RS BUMN yang kesulitan cashflow dengan bunga dan persyaratan yang lebih ringan;
7. KONI untuk kerja sama memberikan pelayanan kesehatan selama Asian Games 2018 di Palembang dan semua event yang diselenggarakan KONI, IHC sebagai provider dan atas budget Pemerintah;

8. Kimia Farma untuk kerja sama pemberian harga obat terbaik di seluruh lndonesia untuk IHC Group dan join pengelolaan seluruh Klinik milik Kimia Farma dengan IHC Group serta menjadikan seluruh RS IHC Group sebagai rujukan utama pasien yang berobat di Klinik Kimia Farma;

9. Wijaya Karya (Wika) sebagai investor dan developer perencanaan dan pembangunan RS IHC Group;
10. PT Telekomunikasi lndonesia Tbk untuk kerja sama di bidang digitalisasi dan penggunaan ICT (lnformation & Communication Technologi) untuk jaringan infrastruktur sistem informasi RS BUMN IHC Member.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8816 seconds (0.1#10.140)