IMF-WB Annual Meeting Beri Dampak Positif untuk Indonesia
A
A
A
JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengharapkan, pelaksanaan event besar yakni IMF-World Bank Annual Meeting yang akan diadakan di Nusa Dua, Bali, tahun depan, akan membawa dampak positif untuk Indonesia terutama ke ASEAN.
Karena, event tersebut merupakan ajang untuk memperkenalkan kepada dunia bahwa Indonesia sudah jauh lebih baik.
Pemerintah, katanya, terus melakukan persiapan dan kerja sama dengan panitia nasional yaitu Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan.
"Pak Luhut nanti akan dibantu dengan saya. Persiapan kita kali ini tetap terfokus untuk bagaimana mengelola pertemuan secara global ini dengan sebaik mungkin dan memberikan dampak yang positif untuk kita dan ASEAN," kata Sri Mulyani, Senin malam (19/6/2017), di Kementerian Keuangan, Jakarta.
Tak hanya itu, pemerintah juga sedang giat untuk menuntaskan persiapan logistik, infrastruktur, gedung maupun yang lainnya. Yang tak kalah penting yakni persiapan untuk kementerian dan lembaga yang akan mengadakan acara lain.
"Kita siapkan semuanya, dan kalau ada yang akan berpartisipasi yang akan membuat side event, kita juga siapkan," katanya.
Nantinya, tamu yang hadir dperkirakan akan mencapai 15 ribu orang dan pihak Indonesia kabarnya telah membooking sebagian besar hotel dan resor yang berada di Nusa Dua untuk event tersebut.
"Akan ada 15 ribu tamu yang hadr di sini, terutama mereka-mereka yang memiliki pengaruh di sektor keuangan yang cukup besar," pungkasnya.
Karena, event tersebut merupakan ajang untuk memperkenalkan kepada dunia bahwa Indonesia sudah jauh lebih baik.
Pemerintah, katanya, terus melakukan persiapan dan kerja sama dengan panitia nasional yaitu Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan.
"Pak Luhut nanti akan dibantu dengan saya. Persiapan kita kali ini tetap terfokus untuk bagaimana mengelola pertemuan secara global ini dengan sebaik mungkin dan memberikan dampak yang positif untuk kita dan ASEAN," kata Sri Mulyani, Senin malam (19/6/2017), di Kementerian Keuangan, Jakarta.
Tak hanya itu, pemerintah juga sedang giat untuk menuntaskan persiapan logistik, infrastruktur, gedung maupun yang lainnya. Yang tak kalah penting yakni persiapan untuk kementerian dan lembaga yang akan mengadakan acara lain.
"Kita siapkan semuanya, dan kalau ada yang akan berpartisipasi yang akan membuat side event, kita juga siapkan," katanya.
Nantinya, tamu yang hadir dperkirakan akan mencapai 15 ribu orang dan pihak Indonesia kabarnya telah membooking sebagian besar hotel dan resor yang berada di Nusa Dua untuk event tersebut.
"Akan ada 15 ribu tamu yang hadr di sini, terutama mereka-mereka yang memiliki pengaruh di sektor keuangan yang cukup besar," pungkasnya.
(ven)