Bebas Macet, Kereta Jadi Transportasi Terfavorit bagi Pemudik
A
A
A
JAKARTA - Presidium Masyarakat Transportasi Indonesia Muslich Zainal Asikin mengatakan, kereta api merupakan moda transportasi paling diminati dan andal untuk mudik sejak lima tahun terakhir. Ini karena terbebas dari kemacetan, lebih nyaman, dan tidak pernah mengalami kecelakaan selama musim mudik Lebaran.
Akses tiketnya yang sudah dapat dibeli H-90 dari Idul Fitri juga membelikan kepastian kepada calon pemudik untuk merencanakan transportasi mudik. Karena itu, masa pembukaan tiket KA untuk mudik Lebaran merupakan masa yang mendebarkan jantung jutaan warga.
Hampir semua yang mau mudik memakai moda KA tidak tidur di malam H-90 tersebut agar bisa mendapatkan tiket KA untuk mudik. "Namun, tidak sedikit yang harus kecewa karena setelah satu jam lebih menunggu di depan komputer atau laptop untuk akses tiket KA, mereka tidak mendapatkan, sehingga sering menimbulkan kecurigaan adanya permainan dari orang-orang KAI dalam hal penjualan tiket online tersebut," ujarnya di Jakarta, belum lam ini.
Padahal, Zainal menyampaikan, persoalannya jelas sekali, yaitu lebih banyak orang yang ingin mengakses tiket KA online daripada ketersediaan tiketnya itu sendiri.
Berdasarkan prediksi Kementerian Perhubungan (Kemenhub), jumlah penumpang kereta api pada arus mudik Lebaran 2017 ini naik 7,16%, dari 4,08 juta penumpang menjadi 4,37 juta penumpang.
Menyikapi tingginya animo pengguna kereta api, sebagai moda transportasi untuk mudik, PT Kereta Api Indonesia (KAI) telah menambah kapasitas melalui kereta tambahan. "Bahkan tambahan KA kedua dibuka kembali penjualan tiketnya pada 14 Juni yang menyediakan sebanyak 6.000 kursi," kata dia.
Akses tiketnya yang sudah dapat dibeli H-90 dari Idul Fitri juga membelikan kepastian kepada calon pemudik untuk merencanakan transportasi mudik. Karena itu, masa pembukaan tiket KA untuk mudik Lebaran merupakan masa yang mendebarkan jantung jutaan warga.
Hampir semua yang mau mudik memakai moda KA tidak tidur di malam H-90 tersebut agar bisa mendapatkan tiket KA untuk mudik. "Namun, tidak sedikit yang harus kecewa karena setelah satu jam lebih menunggu di depan komputer atau laptop untuk akses tiket KA, mereka tidak mendapatkan, sehingga sering menimbulkan kecurigaan adanya permainan dari orang-orang KAI dalam hal penjualan tiket online tersebut," ujarnya di Jakarta, belum lam ini.
Padahal, Zainal menyampaikan, persoalannya jelas sekali, yaitu lebih banyak orang yang ingin mengakses tiket KA online daripada ketersediaan tiketnya itu sendiri.
Berdasarkan prediksi Kementerian Perhubungan (Kemenhub), jumlah penumpang kereta api pada arus mudik Lebaran 2017 ini naik 7,16%, dari 4,08 juta penumpang menjadi 4,37 juta penumpang.
Menyikapi tingginya animo pengguna kereta api, sebagai moda transportasi untuk mudik, PT Kereta Api Indonesia (KAI) telah menambah kapasitas melalui kereta tambahan. "Bahkan tambahan KA kedua dibuka kembali penjualan tiketnya pada 14 Juni yang menyediakan sebanyak 6.000 kursi," kata dia.
(izz)