Suri Nusantara Jaya Jual Daging Murah Bantu Masyarakat Sambut Idul Fitri
A
A
A
BEKASI - Antrean panjang warga Kranggan, Bekasi, memadati Toko Daging Nusantara sejak pukul 05.30 WIB. Ribuan orang berjejal untuk membeli daging sapi beku dan daging sapi segar yang dijual murah oleh PT Suri Nusantara Jaya. Harga daging sapi beku dipatok Rp75.000 per kilogram dan daging sapi segar sebesar Rp90.000 per kilogram. Di supermarket, harga daging segar berkisar Rp105.000-Rp110.000 per kilogram.
Kebanyakan warga membeli antara dua hingga lima kilogram. Iis, salah satu pembeli lantas memborong hingga 30 kg daging sapi segar. “Ini patungan dengan teman-teman. Harga yang dijual murah jadi membantu sekali untuk persiapan Idul Fitri,” ujarnya.
CEO PT Suri Nusantara Jaya Diana Dewi mengatakan operasi pasar ini sengaja digelar setiap Ramadan hingga H-2 Idul Fitri untuk membantu memenuhi kebutuhan masyarakat akan daging dan membantu stabilisasi harga, sesuai yang dicanangkan pemerintah. “Daging ini sudah masuk ke bahan pokok yang menyangkut hajat hidup orang banyak,” ujarnya kepada SINDOnews, Kamis (22/6/2017).
Menurut Diana, pada hari ini, PT Suri Nusantara Jaya menggelar operasi pasar dengan menyiapkan 90 ton di enam outlet mereka. Yaitu di Kranggan, Pondok Gede, Joglo, Jatiwaringin, Depok, dan Cirebon. “Karena toko pertama kami di Kranggan, maka kami menyiapkan lebih banyak di sini, hingga 25 ton,” sambungnya.
Menariknya, Diana tidak membatasi masyarakat atau melakukan sistem kuota. Setiap pembeli bebas untuk membeli daging untuk pemenuhan kebutuhan mereka. Apalagi menjelang Hari Raya Idul Fitri, dimana konsumsi daging meningkat dari hari biasa.
Pantauan SINDOnews sekira pukul 10.30 WIB, jumlah pembeli sudah membeludak hingga lebih dari 1.000 orang. Padahal hari biasa, Toko Daging Nusantara melayani rata-rata 300 pembeli. Sebanyak 11 ton pasokan daging pun sudah terjual ludes. Diana menambahkan operasi pasar ini akan digelar hingga esok hari.
Ketua Komite Daging Sapi Jakarta Raya Sarman Simanjorang mengapresiasi langkah PT Suri Nusantara Jaya yang menggelar operasi pasar selama Ramadan hingga H-2 Idul Fitri. “Operasi pasar dengan harga terjangkau, di bawah harga eceran tertinggi ini sangat membantu untuk menekan harga daging di pasar. Sehingga masyarakat bisa mendapatkan daging untuk kebutuhan Idul Fitri,” ujarnya.
Sarman menjelaskan di hari biasa, rata-rata konsumsi daging di Jabodetabek sebesar 165 ton per hari. Adanya operasi pasar ini sangat dibutuhkan, mengingat kebutuhan masyarakat akan daging jelang Idul Fitri bisa meningkat hingga 300% dari konsumsi harian normal.
Kebanyakan warga membeli antara dua hingga lima kilogram. Iis, salah satu pembeli lantas memborong hingga 30 kg daging sapi segar. “Ini patungan dengan teman-teman. Harga yang dijual murah jadi membantu sekali untuk persiapan Idul Fitri,” ujarnya.
CEO PT Suri Nusantara Jaya Diana Dewi mengatakan operasi pasar ini sengaja digelar setiap Ramadan hingga H-2 Idul Fitri untuk membantu memenuhi kebutuhan masyarakat akan daging dan membantu stabilisasi harga, sesuai yang dicanangkan pemerintah. “Daging ini sudah masuk ke bahan pokok yang menyangkut hajat hidup orang banyak,” ujarnya kepada SINDOnews, Kamis (22/6/2017).
Menurut Diana, pada hari ini, PT Suri Nusantara Jaya menggelar operasi pasar dengan menyiapkan 90 ton di enam outlet mereka. Yaitu di Kranggan, Pondok Gede, Joglo, Jatiwaringin, Depok, dan Cirebon. “Karena toko pertama kami di Kranggan, maka kami menyiapkan lebih banyak di sini, hingga 25 ton,” sambungnya.
Menariknya, Diana tidak membatasi masyarakat atau melakukan sistem kuota. Setiap pembeli bebas untuk membeli daging untuk pemenuhan kebutuhan mereka. Apalagi menjelang Hari Raya Idul Fitri, dimana konsumsi daging meningkat dari hari biasa.
Pantauan SINDOnews sekira pukul 10.30 WIB, jumlah pembeli sudah membeludak hingga lebih dari 1.000 orang. Padahal hari biasa, Toko Daging Nusantara melayani rata-rata 300 pembeli. Sebanyak 11 ton pasokan daging pun sudah terjual ludes. Diana menambahkan operasi pasar ini akan digelar hingga esok hari.
Ketua Komite Daging Sapi Jakarta Raya Sarman Simanjorang mengapresiasi langkah PT Suri Nusantara Jaya yang menggelar operasi pasar selama Ramadan hingga H-2 Idul Fitri. “Operasi pasar dengan harga terjangkau, di bawah harga eceran tertinggi ini sangat membantu untuk menekan harga daging di pasar. Sehingga masyarakat bisa mendapatkan daging untuk kebutuhan Idul Fitri,” ujarnya.
Sarman menjelaskan di hari biasa, rata-rata konsumsi daging di Jabodetabek sebesar 165 ton per hari. Adanya operasi pasar ini sangat dibutuhkan, mengingat kebutuhan masyarakat akan daging jelang Idul Fitri bisa meningkat hingga 300% dari konsumsi harian normal.
(ven)