Presiden Jokowi Jamin Harga BBM Tak Naik

Kamis, 22 Juni 2017 - 20:04 WIB
Presiden Jokowi Jamin...
Presiden Jokowi Jamin Harga BBM Tak Naik
A A A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan,dari hitung-hitungan, kalkulasi terakhir, pemerintah sudah memastikan bahwa pada bulan depan, bulan Juli, tidak ada kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM). Hal ini disampaikan usai menggelar sidang kabinet paripurna bersama dengan Menteri Kabinet Kerja yang membahas evaluasi harga-harga dan antisipasi mudik Lebaran.

"Dari hitung-hitungan kalkulasi terakhir kemarin, kita sudah memastikan bahwa pada bulan depan, bulan Juli, tidak ada kenaikan BBM. Karena sebetulnya kalkulasi kita kemarin keliatannya BBM akan naik. Tetapi setelah kita kalkulasi kembali, setelah kita hitung kembali, BBM bisa tidak kita naikkan. Termasuk di dalamnya BBM dan gas," ujar Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (22/6/2017).

Dalam kesempatan tersebut, Jokowi menyampaikan apresiasi kepada menteri terkait, khususnya Menteri Perdagangan (Mendag) Enggartiasto Lukita, Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman, dan Kapolri Jenderal Tito Karnavian yang berhasil menjaga kestabilan harga bahan pokok dan cenderung baik selama masa menjelang lebaran kali ini.

"Saya ingin memberikan apresiasi kepada menteri terkait, dengan pola yang sudah ada ini perlu dipertahankan dan disempurnakan lagi. Jadi Menteri Perdagangan, kemudian Pak Kapolri, juga Menteri Pertanian, yang telah bekerja keras untuk stabilisasi harga kebutuhan pokok,” sambungnya.

Sementara berkaitan dengan kegiatan mudik Lebaran, Presiden Jokowi berharap penanganan mudik terintegrasi antara Polri, TNI, Menhub, Menteri PUPR, Menteri ESDM dan BUMN dan tidak mengandalkan ego sektoral masing-masing. Selain itu, Jokowi juga menyikapi mengenai terlambatnya pembagian beras sejahtera.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu meminta agar hal itu ditindaklanjuti. Menurutnya terlambatnya pembagian rasta berdampak pada hasil survei ekonomi yang dilakukan BPS. "Dan kejadian ini kita harapkan tidak terjadi lagi. Mestinya, kalo ada hal yang penting seperti ini saya diberi tahu sehingga dampak yang ada dari keterlambatan ini benar-benar tidak dirasakan langsung oleh masyarakat," tegasnya.

Sidang Kabinet PAripurna itu dihadiri oleh Menko Polhukam Wiranto, Menko Perekonomian Darmin Nasution, Menko PMK Puan Maharani, Menko Kemaritiman Luhut B. Pandjaitan, Mensesneg Pratikno, Seskab Pramono Anung, Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki, Menkeu Sri Mulyani Indrawati, Mendagri Tjahjo Kumolo, Menhan Ryamizard Ryacudu, Menhub Budi K. Sumadi, Mendag Enggartiasto Lukita, dan Menteri ESDM Ignasius Jonan
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8546 seconds (0.1#10.140)