Lintas Penyeberangan Bakauheni-Merak Siap Layani Arus Balik Idul Fitri

Sabtu, 01 Juli 2017 - 22:03 WIB
Lintas Penyeberangan Bakauheni-Merak Siap Layani Arus Balik Idul Fitri
Lintas Penyeberangan Bakauheni-Merak Siap Layani Arus Balik Idul Fitri
A A A
JAKARTA - Lintas penyeberangan Bakauheni-Merak sudah optimal dan siap melayani arus balik angkutan Idul Fitri. Pelaksanaan arus balik sudah sangat optimal, baik dari sisi laut ataupun sisi darat.

Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan Sugihardjo menjelaskan, bahwa PT ASDP Indonesia Ferry telah bekerja sama dengan stakeholder terkait, seperti Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Bakauheni dan Banten, Kantor Otoritas Pelabuhan Penyeberangan (KOPP) Merak serta kepolisian setempat untuk melakukan sejumlah terobosan-terobosan dalam rangka menyukseskan pelaksanaan arus mudik maupun arus balik tahun ini.

"Terobosan yang telah dilakukan adalah pembelian tiket penyeberangan melalui online untuk pengendara motor, mobil, dan penumpang tanpa kendaraan, pemisahan jalur motor dengan jalur kendaraan roda 4, peningkatan loket yang dilakukan di Merak dan Bakauheni serta termasuk adanya ruang tunggu sementara (buffer zone)," ujar Sugihardjo melalui keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu (1/7/2017).

Sugihardjo menjelaskan jika dilihat dari sisi infrastruktur sarana dan prasarana di Pelabuhan Bakauheni, pastilah kendaraan pemudik dapat tertampung dengan baik. "Merak yang sebelumnya 8 loket menjadi 23 loket, sedangkan Bakauheni sebelumnya 14 loket menjadi 26 loket," kata Sugihardjo.

Sugihardjo menjelaskan jika nantinya terjadi antrian sampai 1 kilometer maka skenario yang akan disiapkan kepolisian adalah akan menampung di ruas tol sementara. "Ini saya tidak khawatir karena fasilitas dan area parkirnya di Bakauheni kan jauh lebih luas daripada di Merak," tuturnya.

Skenario disebutkannya sudah disiapkan oleh Kapolda, misalnya terjadi antrean sampai 1 kilometer nanti akan ditampung di ruas tol sementara tapi itu belum sempat digunakan karena sampai saat ini seluruh alur kendaraan bisa ditampung dengan baik di pelabuhan.

"Tinggal kita tunggu. Pola perjalanannya sudah kelihatan kalau kendaraan roda empat dan sepeda motor biasanya melakukan perjalanan malam hari, sementara penumpang pejalan kaki itu kan pada pagi hari," pungkas Sugihardjo.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.7122 seconds (0.1#10.140)