Puncak Arus Balik Volume Kendaraan Meningkat 200%

Sabtu, 01 Juli 2017 - 22:34 WIB
Puncak Arus Balik Volume...
Puncak Arus Balik Volume Kendaraan Meningkat 200%
A A A
SEMARANG - Puncak arus balik di Pantura Semarang-Kendal mencapai puncaknya. Jalan utama menuju Jakarta dan Jawa Barat itu pada Sabtu (1/7) sejak pagi mengalami peningkatan volume jumlah kendaraan yang signifikan. Diprediksi kondisi tersebut akan terjadi sampai Minggu (2/7) dinihari.

Berdasarkan pantauan, kendaraan pemudik yang didominasi plat nomot luar kota Semarang mengular mulai dari exit tol Krapyak sampai dengan terminal Mangkang. Kendaraan harus berjalan perlahan-lahan. Jumlah kendaraan yang melintas meningkat hingga du kali lipat dibandingkan hari sebelumnya.

Kepadatan arus lalu lintas ini tidak hanya disebabkan oleh meningkatnya volume kendaraan juga salah satunya disebabkan adanya pasar tumpah di depan pasar Mangkang. Banyak pedagang yang berjualan hingga di tepi jalan membuat kendaraan pemudik harus berhati-hati karena banyak lalu-lalang pembeli dan penjual.

Selain karena adanya pasar tumpah, keluar masuk kendaraan dari sejumlah rest area dan SPBU yang ada di sepanjang jalan mulai dari Krapyak sampai Mangkang juga mengakibatkan ketersendaratan arus lalu lintas.

Kepadatan arus lalin juga terlihat di pintu tol Manyaran, Tembalang dan Banyumanik. Pada gerbang tol ini, kendaraan mengular cukup panjang meski gerbang pembayaran tol yang dibuka sudah cukup banyak.

Kepala Pos Pam Pasar Mangkang AKP Supardi mengatakan, untuk memperlancar arus lalulintas pihak kepolisian kembali memberlakukan sistem contraflow 3:1. Namun, meski demikian kepadatan masih tetap terjadi.

"Kemarin sama hari ini (Sabtu 1/7) bisa dikatakan puncaknya arus balik. Volume kendaraan yang melintas pantura Mangkang meningkat cukup tinggi," katanya.

Dia mengakui, keberadaan pasar tumpah di depan pasar Mangkang membuat arus lalu lintas sedikit tersendat. "Kami turun ke jalan untuk menertibkan jangan sampai pasar tumpah meluber ke jalan karena akan sangat menggangu aktivitas, baik pasar itu sendiri maupun pengguna jalan raya," imbuhnya.

Sementara itu, arus lalu lintas di exit tol fungsional Gringsing mengalami peningkatan hingga 200% dibandingkan Jumat (30/6). Dengan peningkatan volume yang cukup tinggi tersebut, arus lalu lintas dipecah menjadi dua yakni melalui exit tol fungsional Gringsing dan Kandeman Batang.

"Kondisinya malam ini ramai lancar. Peningkatan volume kendaraan sangat tinggi dibandingkan kemarin," kata Kapolres Batang AKBP Juli Agung.

Dia mengatakan, pemecahan arus lalu lintas melalui exit tol fungsional dan Kandeman sudah diberlakukan sejak Jumat (30/6) karena memang peningkatan kendaraan cukup tinggi.

"Pemecahan ini satu karena memang arus lalulintas sangat padat kedua karena melalui Kandeman tidak crossing sehingga lebih mudah," imbuhnya.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6288 seconds (0.1#10.140)