Lion Air Sambut Pesawat Boeing 737 MAX 8

Selasa, 04 Juli 2017 - 21:07 WIB
Lion Air Sambut Pesawat Boeing 737 MAX 8
Lion Air Sambut Pesawat Boeing 737 MAX 8
A A A
JAKARTA - Maskapai Lion Air menyambut armada baru pesawat Boeing 737 MAX 8 di Bandara Internasional Soekarno Hatta. Pesawat yang diklaim mampu menghemat bahan bakar hingga 15% tersebut diharapkan bisa mengoptimalkan pelayanan Lion Air kepada penumpang.

Presiden Direktur Lion Air Group, Edward Sirait mengatakan, pesawat baru tersebut akan menopang rute jarak pendek domestik dan sebagian rute-rute internasional. "Kedatangan pesawat Boeing ini menunjukkan optimisme kami terhadap pertumbuhan penumpang pesawat di Indonesia, terutama pada rute-rute domestik dan sebagian rute internasional," kata Edward pada penyambutan armada baru Boeing 737 MAX 8 di Apron Terminal I A Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Selasa (4/7/2017).

Lion Air Group telah memesan pesawat Boeing 737 MAX-8 sebanyak 218 unit hingga 2031. Sebanyak tujuh unit di antaranya akan tiba tahun ini. Dari jumlah tersebut, tiga unit akan dioperasikan untuk Malindo Air dan lima unit lainnya mendukung operasional Lion Air.

Adapun rute-rute yang dipersiapkan untuk mendukung rute domestik dengan pesawat Boeing 737 MAX-8 di antaranya Medan, Padang serta Denpasar. "Kita siapkan juga rute internasional ke China Guangzhou. Untuk rute internasional ini kami targetkan bisa jalan akhir bulan ini," ungkap Edward.

Pesawat dengan kode registrasi PK-LQJ ini merupakan unit Boeing 737 MAX-8 pertama yang diterima Lion Air dan menjadi maskapai pertama di dunia yang menggunakan Boeing 737 MAX-8. Pesawat Boeing 737 MAX-8 memiliki spesifikasi terbang lebih lama tanpa mengisi bahan bakar mencapai 7 jam 30 menit. Pesawat ini juga memiliki fitur double winglet yang mampu meredam suara mesin sebesar 40%.

Sedangkan dari sisi kapasitas pesawat ini tidak jauh berbeda dengan pendahulunya Boeing 737-900 ER. "Cuma lebih nyaman dan kami desain tempat duduknya lebih lebar dibanding sebelumnya," tutur Edward.

Lion Air saat ini mengoperasikan 113 pesawat yang terdiri dari Boeing 737-800/900 ER/MAX-8 dan juga Airbus A320-300. Lion Air terbang dengan frekuensi penerbangan sebanyak 630 penerbangan per hari menuju 44 destinasi baik domestik maupun internasional.

Pengamat penerbangan, Arista Admadjati mengatakan, langkah Lion Air group membeli pesawat baru milik Boeing tersebut dinilai langkah tepat. Dia beralasan, dari sisi bahan bakar, pesawat tersebut akan memberikan penghematan bagi maskapai sekelas Lion Air.

"Sedangkan dari sisi yang lain, Lion Air membeli pesawat ini langsung dari pabrikan, secara brand sebagai pengguna pertama tentu memberikan nilai lebih di mata internasional. Langkah tersebut juga mengingat ekspansinya sudah mulai kelihatan ke negara-negara ASEAN," ucap pendiri Arista Indonesia Aviation Center (AIAC) ini.

Dia menambahkan, pemesanan perdana pesawat tersebut mempertimbangkan kondisi pelayanan Lion Air kepada penumpang domestik dan internasional yang dirintisnya sejak lama.

"Kalau Lion berani pesan hingga 200 pesawat Boeing jenis Max ini, berarti maskapai ini selalu optimis dengan rute-rute yang dimilikinya. Baik itu rute domestik maupun internasional. Kalau internasional, Lion Air ini ibarat AirAsia yang berani melakukan ekspansi ke luar," pungkasnya.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3685 seconds (0.1#10.140)