Bulog Pastikan Stok Beras Pascalebaran Masih Aman
A
A
A
JAKARTA - Perusahaan Umum (Perum) Badan Urusan Logistik (Bulog) memastikan stok beras pascalibur Hari Raya Idul Fitri 1438 H masih aman. Bahkan, stok beras aman hingga panen raya tahun depan.
Direktur Utama Perum Bulog Djarot Kusumayakti mengungkapkan, posisi beras hingga akhir tahun di Bulog sekitar 1,7 juta ton. Dari jumlah tersebut, 1,3 juta ton di antaranya akan digunakan untuk pendistribusian beras sejahtera (ranstra) hingga akhir tahun.
"Untuk publik pengguna atau rakyat penerima rastra kita akan kasih 1.3 juta ton sampai akhir tahun. Akhirnya akan ada sisa 400 ribu ton," kata dia di Gedung Kemendag, Jakarta, Selasa (4/7/2017).
Menurutnya, panen akan terus berjalan hingga akhir tahun meskipun dalam jumlah yang tidak terlalu besar. Diperkirakan, panen tiap bulannya akan menghasilkan beras sekitar 250 ribu ton.
Atas dasar itu, maka diperkirakan akan ada 1,25 juta ton stok beras tambahan hingga akhir tahun. Jika ditambah stok yang sudah ada sekitar 400 ribu ton, maka stok beras di Bulog akan ada sekitar 1,6 juta ton hingga akhir tahun.
"Akan ada 1.6 juta ton stok di akhir tahun, yang manfaatnya akan dipakai kemungkinan Januari sampai Maret. Sampai panen besar tahun depan rasanya akan aman, kalau semua itu berjalan lancar," ujar Djarot.
Direktur Utama Perum Bulog Djarot Kusumayakti mengungkapkan, posisi beras hingga akhir tahun di Bulog sekitar 1,7 juta ton. Dari jumlah tersebut, 1,3 juta ton di antaranya akan digunakan untuk pendistribusian beras sejahtera (ranstra) hingga akhir tahun.
"Untuk publik pengguna atau rakyat penerima rastra kita akan kasih 1.3 juta ton sampai akhir tahun. Akhirnya akan ada sisa 400 ribu ton," kata dia di Gedung Kemendag, Jakarta, Selasa (4/7/2017).
Menurutnya, panen akan terus berjalan hingga akhir tahun meskipun dalam jumlah yang tidak terlalu besar. Diperkirakan, panen tiap bulannya akan menghasilkan beras sekitar 250 ribu ton.
Atas dasar itu, maka diperkirakan akan ada 1,25 juta ton stok beras tambahan hingga akhir tahun. Jika ditambah stok yang sudah ada sekitar 400 ribu ton, maka stok beras di Bulog akan ada sekitar 1,6 juta ton hingga akhir tahun.
"Akan ada 1.6 juta ton stok di akhir tahun, yang manfaatnya akan dipakai kemungkinan Januari sampai Maret. Sampai panen besar tahun depan rasanya akan aman, kalau semua itu berjalan lancar," ujar Djarot.
(izz)