Poundsterling Lesu, Rupiah Ditutup di Area Positif
A
A
A
JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada perdagangan hari ini hanya mampu menguat tipis dibanding penutupan kemarin. Penguatan mata uang Garuda terjadi saat poundsterling melemah terhadap USD.
Berdasarkan data Yahoo Finance, rupiah membaik pada sesi penutupan perdagangan hari ini ke posisi Rp13.394/USD dibanding posisi penutupan sebelumnya di level Rp13.397/USD. Rupiah sendiri bergerak pada kisaran level Rp13.377-Rp13.408/USD.
Posisi rupiah menurut data Bloomberg, sore ini berada di level Rp13.390/USD atau menguat dari sebelumnya pada posisi Rp13.398/USD. Tercatat rupiah bergerak pada kisaran harian Rp13.375-Rp13.407/USD.
Data SINDOnews bersumber dari Limas rupiah menunjukkan pada level Rp13.395/USD. Nilai rupiah hari ini setara dengan posisi rupiah kemarin sore.
Data dari kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, menunjukkan rupiah siang ini tertahan di level Rp13.408/USD. Posisi ini memperlihatkan rupiah semakin ambruk dari posisi sebelumnya di level Rp13.397/USD.
Seperti dilansir Reuters, Selasa (11/7/2017), poundsterling terhadap USD melemah mendekati level terendahnya dalam 10 hari terakhir, karena data konsumsi yang hangat dan survei bisnis menggarisbawahi tantangan yang dihadapi ekonomi Inggris.
Rumah tangga Inggris menghabiskan lebih banyak uang untuk makanan dan kebutuhan lainnya pada bulan lalu. Namun, menahan pembelian yang kurang mendesak karena mereka menghadapi kenaikan harga.
Poundsterling terhadap USD turun tipis menjadi 1,2870 pada awal perdagangan dan telah melemah lebih dari 1% karena mencapai level tertinggi dalam satu bulan di atas 1,30 pada pekan lalu setelah Gubernur Bank of England Mark Carney mengatakan, kenaikan suku bunga kemungkinan akan diperlukan karena ekonomi mulai berjalan dengan kapasitas penuh.
RBC merekomendasikan perdagangan poundsterling singkat terhadap USD di level 1.2895 yang menargetkan level 1.2635 per USD.
Berdasarkan data Yahoo Finance, rupiah membaik pada sesi penutupan perdagangan hari ini ke posisi Rp13.394/USD dibanding posisi penutupan sebelumnya di level Rp13.397/USD. Rupiah sendiri bergerak pada kisaran level Rp13.377-Rp13.408/USD.
Posisi rupiah menurut data Bloomberg, sore ini berada di level Rp13.390/USD atau menguat dari sebelumnya pada posisi Rp13.398/USD. Tercatat rupiah bergerak pada kisaran harian Rp13.375-Rp13.407/USD.
Data SINDOnews bersumber dari Limas rupiah menunjukkan pada level Rp13.395/USD. Nilai rupiah hari ini setara dengan posisi rupiah kemarin sore.
Data dari kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, menunjukkan rupiah siang ini tertahan di level Rp13.408/USD. Posisi ini memperlihatkan rupiah semakin ambruk dari posisi sebelumnya di level Rp13.397/USD.
Seperti dilansir Reuters, Selasa (11/7/2017), poundsterling terhadap USD melemah mendekati level terendahnya dalam 10 hari terakhir, karena data konsumsi yang hangat dan survei bisnis menggarisbawahi tantangan yang dihadapi ekonomi Inggris.
Rumah tangga Inggris menghabiskan lebih banyak uang untuk makanan dan kebutuhan lainnya pada bulan lalu. Namun, menahan pembelian yang kurang mendesak karena mereka menghadapi kenaikan harga.
Poundsterling terhadap USD turun tipis menjadi 1,2870 pada awal perdagangan dan telah melemah lebih dari 1% karena mencapai level tertinggi dalam satu bulan di atas 1,30 pada pekan lalu setelah Gubernur Bank of England Mark Carney mengatakan, kenaikan suku bunga kemungkinan akan diperlukan karena ekonomi mulai berjalan dengan kapasitas penuh.
RBC merekomendasikan perdagangan poundsterling singkat terhadap USD di level 1.2895 yang menargetkan level 1.2635 per USD.
(izz)