Rupiah Berakhir Pulih, USD Tergelincir Lawan Yen
A
A
A
JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada perdagangan hari ini menguat tipis. Penguatan mata uang Garuda terjadi saat USD tergelincir ketika melawan Yen Jepang.
Berdasarkan data Yahoo Finance, rupiah membaik pada sesi penutupan perdagangan hari ini di posisi Rp13.372/USD atau meningkat dari posisi penutupan sebelumnya di level Rp13.394/USD. Rupiah sendiri bergerak pada kisaran level Rp13.350-Rp13.390/USD.
Data SINDOnews bersumber dari Limas rupiah menunjukkan hingga perdagangan sore berada pada jalur positif di level Rp13.380/USD. Posisi ini sedikit lebih baik dari penutupan kemarin Rp13.395/USD.
Posisi rupiah menurut data Bloomberg, sore ini berada di level Rp13.370/USD atau menguat dari sebelumnya pada posisi Rp13.390/USD. Tercatat rupiah bergerak pada kisaran harian Rp13.349-Rp13.381/USD.
Data dari kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, menunjukkan rupiah tengah pekan tertahan di level Rp13.368/USD. Posisi ini memperlihatkan rupiah pulih dari posisi sebelumnya di level Rp13.408/USD.
Seperti dilansir Reuters, Rabu (12/7/2017) USD tergelincir saat melawan Yen Jepang pada perdagangan hari ini, setelah sempat mencetak keuntungan kemarin. Investor sendiri masih menanti pernyataan Gubernur The Fed Janet Yellen seputar kenaikan suku bunga acuan ataupun pengetatan kebijakan moneter.
Yellen dijadwalkan akan memberikan pidato soal kebijakan moneter semi tahunan sebelum Kongres pada tengah pekan ini, dan investor masih terus mencari petunjuk. Greenback lebih rendah 0,4% terhadap Yen di posisi 113,49 pada perdagangan hari ini, usai naik lebih dari 5% selama satu bulan terakhir.
Sementara Poundsterling merosot ke posisi terendah dua pekan terhadap USD, justru jatuh terdalam ke level terendah dalam delapan bulan ketika melawan euro setelah petinggi Bank of England mengatakan belum siap untuk menaikkan suku bunga. Pounds jatuh sekitar seperempat persen menjadi 1.2815 terhadap USD, serta melemah 89.49 sen per euro.
Berdasarkan data Yahoo Finance, rupiah membaik pada sesi penutupan perdagangan hari ini di posisi Rp13.372/USD atau meningkat dari posisi penutupan sebelumnya di level Rp13.394/USD. Rupiah sendiri bergerak pada kisaran level Rp13.350-Rp13.390/USD.
Data SINDOnews bersumber dari Limas rupiah menunjukkan hingga perdagangan sore berada pada jalur positif di level Rp13.380/USD. Posisi ini sedikit lebih baik dari penutupan kemarin Rp13.395/USD.
Posisi rupiah menurut data Bloomberg, sore ini berada di level Rp13.370/USD atau menguat dari sebelumnya pada posisi Rp13.390/USD. Tercatat rupiah bergerak pada kisaran harian Rp13.349-Rp13.381/USD.
Data dari kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, menunjukkan rupiah tengah pekan tertahan di level Rp13.368/USD. Posisi ini memperlihatkan rupiah pulih dari posisi sebelumnya di level Rp13.408/USD.
Seperti dilansir Reuters, Rabu (12/7/2017) USD tergelincir saat melawan Yen Jepang pada perdagangan hari ini, setelah sempat mencetak keuntungan kemarin. Investor sendiri masih menanti pernyataan Gubernur The Fed Janet Yellen seputar kenaikan suku bunga acuan ataupun pengetatan kebijakan moneter.
Yellen dijadwalkan akan memberikan pidato soal kebijakan moneter semi tahunan sebelum Kongres pada tengah pekan ini, dan investor masih terus mencari petunjuk. Greenback lebih rendah 0,4% terhadap Yen di posisi 113,49 pada perdagangan hari ini, usai naik lebih dari 5% selama satu bulan terakhir.
Sementara Poundsterling merosot ke posisi terendah dua pekan terhadap USD, justru jatuh terdalam ke level terendah dalam delapan bulan ketika melawan euro setelah petinggi Bank of England mengatakan belum siap untuk menaikkan suku bunga. Pounds jatuh sekitar seperempat persen menjadi 1.2815 terhadap USD, serta melemah 89.49 sen per euro.
(akr)