Jakarta Industrial Estate Pulogadung Gandeng Bekraf
A
A
A
JAKARTA - Kawasan Industri yang tengah berkembang pesat di Indonesia, PT Jakarta Industrial Estate Pulogadung (JIEP) terus melakukan berbagai macam terobosan. Dalam waktu dekat, Kawasan Industri Pulogadung yang dikelola PT JIEP akan menghadirkan Sentra Usaha Industri Kecil (SUIK) & ruang kreatif yang sarat akan sentuhan modernitas dengan aspek seni tinggi.
Untuk mewujudkan pusat Industri Kreatif di Kawasan Industri Pulogadung, JIEP menggandeng Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) untuk bekerja sama dalam menciptakan simpul kreatif sebagai pertemuan talenta dan cerminan keanekaragaman budaya dan karya Indonesia.
Direktur Utama PT JIEP, Rahmadi Nugroho mengatakan, bahwa kerja sama yang dilakukan antara JIEP dan Bekraf merupakan bukti konkret korporasi dalam mewujudkan Kawasan Industri bertaraf Internasional.
Menurutnya, untuk naik ke taraf global Kawasan Industri perlu memiliki SUIK atau ruang kreatif yang dapat menjadi sarana berkesenian para generasi muda.
“JIEP sebagai pengembang Kawasan Industri Pulogadung sadar betul akan pentingnya peran anak anak muda dalam menciptakan konsep Ruang Kreatif. Oleh karena itulah kami bersama BEKRAF melakukan kerjasama ini agar ke depannya Kawasan Industri Pulogadung yang saat ini tengah berkembang pesat semakin menarik atensi para tenant dan juga investor untuk berinvestasi di JIEP,” ujarnya, dalam keterangan resmi, Sabtu (15/7/2017).
Sementara itu, Sekretaris Perusahaan PT JIEP, Purwati menyebutkan bahwa Bekraf nantinya akan merevitalisasi Blok Suik K10 sebagai salah satu blok industry hub dengan sentuhan arsitektur yang modern, elegan, & dinamis.
Selain itu, untuk mempercantik sekaligus menghidupkan Creative Hub di Kawasan Industri Pulogadung BEKRAF akan menghadirkan Komunitas Mural dan para pelaku industri kreatif.
“Kami optimis bahwa ke depannya Kawasan Industri Pulogadung akan menjadi kawasan industri yang modern, elegan, serta berdaya saing tinggi. Hal tersebut tentunya tidak dapat dilaksanakan tanpa adanya sentuhan-sentuhan kreatif para komunitas mural dan anak-anak muda kreatif yang difasilitasi oleh BEKRAF ini. Hal ini tentunya akan menjadi nilai tambah bagi kawasan untuk menjadi kawasan industri yang luar biasa," terang Purwati.
Sementara itu, Deputi Infrastruktur Bekraf Hari Sungkari mengharapkan kehadiran sentra usaha kreatif di KIP dapat berkembang menjadi sentra usaha kreatif nasional Yang menjadi rumah bagi industri kreatif di Indonesia.
"Secara historis dahulu saya pernah mengunjungi kawasan Industri Pulogadung ketika kuliah suasananya sangat berbeda dengan saat ini. Sekarang KIP sangat nyaman, asri, dan juga terawat. Oleh karena itu saya berani mengatakan bahwa Kawasan Industri Pulogadung bukan kawasan biasa, di sana banyak sekali potensi sentra industri kreatif yang mampu dikembangkan," tambahnya.
Untuk mewujudkan pusat Industri Kreatif di Kawasan Industri Pulogadung, JIEP menggandeng Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) untuk bekerja sama dalam menciptakan simpul kreatif sebagai pertemuan talenta dan cerminan keanekaragaman budaya dan karya Indonesia.
Direktur Utama PT JIEP, Rahmadi Nugroho mengatakan, bahwa kerja sama yang dilakukan antara JIEP dan Bekraf merupakan bukti konkret korporasi dalam mewujudkan Kawasan Industri bertaraf Internasional.
Menurutnya, untuk naik ke taraf global Kawasan Industri perlu memiliki SUIK atau ruang kreatif yang dapat menjadi sarana berkesenian para generasi muda.
“JIEP sebagai pengembang Kawasan Industri Pulogadung sadar betul akan pentingnya peran anak anak muda dalam menciptakan konsep Ruang Kreatif. Oleh karena itulah kami bersama BEKRAF melakukan kerjasama ini agar ke depannya Kawasan Industri Pulogadung yang saat ini tengah berkembang pesat semakin menarik atensi para tenant dan juga investor untuk berinvestasi di JIEP,” ujarnya, dalam keterangan resmi, Sabtu (15/7/2017).
Sementara itu, Sekretaris Perusahaan PT JIEP, Purwati menyebutkan bahwa Bekraf nantinya akan merevitalisasi Blok Suik K10 sebagai salah satu blok industry hub dengan sentuhan arsitektur yang modern, elegan, & dinamis.
Selain itu, untuk mempercantik sekaligus menghidupkan Creative Hub di Kawasan Industri Pulogadung BEKRAF akan menghadirkan Komunitas Mural dan para pelaku industri kreatif.
“Kami optimis bahwa ke depannya Kawasan Industri Pulogadung akan menjadi kawasan industri yang modern, elegan, serta berdaya saing tinggi. Hal tersebut tentunya tidak dapat dilaksanakan tanpa adanya sentuhan-sentuhan kreatif para komunitas mural dan anak-anak muda kreatif yang difasilitasi oleh BEKRAF ini. Hal ini tentunya akan menjadi nilai tambah bagi kawasan untuk menjadi kawasan industri yang luar biasa," terang Purwati.
Sementara itu, Deputi Infrastruktur Bekraf Hari Sungkari mengharapkan kehadiran sentra usaha kreatif di KIP dapat berkembang menjadi sentra usaha kreatif nasional Yang menjadi rumah bagi industri kreatif di Indonesia.
"Secara historis dahulu saya pernah mengunjungi kawasan Industri Pulogadung ketika kuliah suasananya sangat berbeda dengan saat ini. Sekarang KIP sangat nyaman, asri, dan juga terawat. Oleh karena itu saya berani mengatakan bahwa Kawasan Industri Pulogadung bukan kawasan biasa, di sana banyak sekali potensi sentra industri kreatif yang mampu dikembangkan," tambahnya.
(dmd)