IHSG Diprediksi Bergerak Variatif
A
A
A
JAKARTA - Analis Reliance Securities Lanjar Nafi memperkirakan laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini akan bergerak variatif dengan rentan 5.787-5.860.
Lanjar mengatakan, pergerakan IHSG secara teknikal masih cenderung terkonsolidasi pada level MA7 dengan indikator Stochastic yang telah bergerak overbought.
"Ini membuat pergerakan IHSG akan tertahan dengan pelemahan yang juga tertahan pada support MA," ujarnya di Jakarta, Rabu (19/7/2017).
Sementara, IHSG kemarin pun ditutup melemah 18,93 poin sebesar 0,32% di level 5.824,93 dengan mayoritas indeks sektoral melemah kecuali Industri Dasar.
Sektor industri dasar dipimpin oleh naiknya saham Semen Indonesia disaat penunjukan presdir baru pasca meninggalnya Rizkan Chandra selaku Presdir lama.
"Outlook negatif masih menghantui IHSG dimana setelah aktifitas eksport yang turun jauh dibawah ekspektasi pada hari ini tingkan kemampuan konsumen kembali digoncang dengan perlambatan penjualan mobil dibulan ramadhan hingga -27,5% dari 6,2% diperiode sebelumnya," pungkasnya.
Saham-saham yang dapat diperhatikan diantaranya AKRA, BBRI, HRUM, MAPI, PGAS, SMGR, SMRA, WIKA, dan ADHI.
Lanjar mengatakan, pergerakan IHSG secara teknikal masih cenderung terkonsolidasi pada level MA7 dengan indikator Stochastic yang telah bergerak overbought.
"Ini membuat pergerakan IHSG akan tertahan dengan pelemahan yang juga tertahan pada support MA," ujarnya di Jakarta, Rabu (19/7/2017).
Sementara, IHSG kemarin pun ditutup melemah 18,93 poin sebesar 0,32% di level 5.824,93 dengan mayoritas indeks sektoral melemah kecuali Industri Dasar.
Sektor industri dasar dipimpin oleh naiknya saham Semen Indonesia disaat penunjukan presdir baru pasca meninggalnya Rizkan Chandra selaku Presdir lama.
"Outlook negatif masih menghantui IHSG dimana setelah aktifitas eksport yang turun jauh dibawah ekspektasi pada hari ini tingkan kemampuan konsumen kembali digoncang dengan perlambatan penjualan mobil dibulan ramadhan hingga -27,5% dari 6,2% diperiode sebelumnya," pungkasnya.
Saham-saham yang dapat diperhatikan diantaranya AKRA, BBRI, HRUM, MAPI, PGAS, SMGR, SMRA, WIKA, dan ADHI.
(ven)