Penjualan Rumah di Jateng Stagnan

Kamis, 20 Juli 2017 - 21:14 WIB
Penjualan Rumah di Jateng Stagnan
Penjualan Rumah di Jateng Stagnan
A A A
SEMARANG - Kondisi perekonomian nasional yang relatif membaik dan bertumbuh di tahun ini belum mampu memberikan dampak positif terhadap bisnis properti di Jawa Tengah (Jateng).

Terbukti, penjualan perumahan pada semester I tahun ini justru mengalami penurunan hingga 20% dibanding periode sama tahun lalu. Bahkan pada pameran-pameran sebelumnya penjualan belum mampu memenuhi target.

"Saat ini bisa dikatakan penjualan rumah stagnan dan dari segi bisnis ini berarti sebuah kemunduran," kata Ketua Panitia Pameran Property Expo, Dibya K Hidayat saat pembukaan pameran, Semarang, Kamis (20/7/2017).

Menurutnya, para pengembang sedang fokus pada upaya peningkatan penjualan. Salah satu upayanya adalah dengan menggelar pemeran. Pameran dinilai memberikan kontribusi besar terhadap penjualan perumahan hingga mencapai 70%.

"Kami mencoba format baru untuk menggairahkan pameran. Maka kami menyegarkan brand dengan konsep baru dan disuport beberapa perbankan karena berkaitan erat dengan penjualan properti melalui fasilirtas KPR," ujarnya.

Menurut Dibya, masih belum bergairahnya penjualan perumahan saat ini karena lebih dipengaruhi suhu politik di Indonesia yang belum kondusif yang menyebabkan banyak masyarakat masih memilih untuk menunda pembelian properti.

"Instrumen ekonomi sudah baik, kebijakan pemerintah melalui LTV juga sudah sangat longgar, tapi market masih sangat lesu," ucapnya.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5170 seconds (0.1#10.140)