Fasilitas Pendidikan BSD City Bertambah
A
A
A
JAKARTA - Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya meresmikan Kampus III di BSD City, sebuah kawasan yang menggabungkan konsep hunian, perkantoran dan pendidikan.
Dhony Rahajoe, managing director president office Sinar Mas Land mengungkapkan, kehadiran Unika Atma Jaya akan memperkaya ekosistem BSD City sebagai Smart City khususnya di sektor pendidikan. Hal ini sejalan dengan pengembangan proyek Digital Hub BSD yang akan menjadi Sillicon Valley-nya Indonesia.
Diharapkan kehadiran Unika Atma Jaya akan berperan menjadi 'talent pool' bagi sejumlah perusahaan khususnya yang bergerak di bidang teknologi di Digital Hub. Sinar Mas Land sebagai pengembang kawasan BSD City yang sangat peduli dengan dunia pendidikan dan peningkatan kualitas SDM akan selalu mendukung untuk kelancaran operasional Kampus III Unika Atma Jaya di BSD City.
"Kami berharap Unika Atma Jaya dapat berkontribusi aktif dalam berbagai penelitian dan menjadi talent pool yang potensial menciptakan sumber daya manusia berkualitas yang siap berkompetisi," ujarnya dalam keterangan tertulis Rabu (26/7/2017).
BSD City sedang berkembang menuju integrated smart digital city. Tidak hanya dilengkapi dengan jaringan infrastruktur teknologi, kota mandiri besutan Sinar Mas Land ini juga dilengkapi dengan penyediaan aplikasi mobile yang terintegrasi dan dapat diakses oleh seluruh masyarakat di wilayah BSD City.
Aplikasi tersebut berupa e-wallet, community platform, loyalty programs, dan business performance management solutions. Sinar Mas Land berupaya untuk dapat menyediakan sarana dan prasarana yang berkualitas bagi masyarakat yang menghuni wilayah BSD City serta memberikan kualitas kehidupan terbaik dan kemudahan dalam berbagai hal, salah satunya adalah transaksi dengan aplikasi mobile yang terintegrasi.
Masih dalam rangkaian pengembangan integrated smart digital city, saat ini Sinar Mas Land tengah menggarap “Digital Hub” sebuah area yang ditujukan untuk Komunitas Digital mulai dari perusahaan-perusahaan startup, institusi pendidikan yang bergerak di bidang IT, research centre, coworking space, software developer, tech company leaders.
Digital Hub memiliki area seluas 25,86 Ha dan terletak di bagian selatan Green Office Park, BSD City. Rencananya proyek Digital Hub yang diperkirakan menelan dana sebesar Rp7 triliun tersebut, akan mulai dibangun pada 2017 ini.
Saat ini sejumlah kegiatan yang bergerak di bidang IT akan dan telah berkantor di kawasan Green Office Park seperti Apple, Huawei, MyRepublic, Sales Stock, EV Hive, Orami, Purwadhika Coding School, WGS Hub/GeeksFarm, Unilever, dan lain-lain.
Selain itu, BSD City juga telah dilengkapi dengan sejumlah fasilitas baru sebagai penunjang gaya hidup antara lain seperti pusat perbelanjaan AEON Mall, The Breeze BSD City, dan Qbig. Di BSD City juga tersedia sejumlah rumah sakit bertaraf internasional, convetion center terbesar di Asia Tenggara yaitu Indonesia Convention Exhibition atau ICE, sejumlah apartemen, tempat kos untuk mahasiswa serta berbagai pusat kuliner.
Kampus Atma Jaya di BSD CIty dibangun dan didesain untuk menciptakan lingkungan belajar yang lebih ideal, yaitu interaksi antar mahasiswa dengan landscaping yang lebih baik. Dengan luas lahan 20 hektare, ruang gerak mahasiswa di sini didesain 6,5 meter per orang, lebih besar dari kampus Semanggi yang 1,5 meter per orang, sehingga suasana kampus menjadi lebih baik.
"Kampus BSD ini didedikasikan sebagai Center for Human Development yang dikonsentrasikan untuk mendidik S1. Di sini, komitmen kami yang utama yaitu pengembangan dan pembentukan karakter mahasiswa. Mempersiapkan para mahasiswanya dengan kompetensi kelas internasional, memiliki karakter keindonesiaan dan kepedulian," jelas A. Prasetyantoko, rektor Unika Atma Jaya.
Dhony Rahajoe, managing director president office Sinar Mas Land mengungkapkan, kehadiran Unika Atma Jaya akan memperkaya ekosistem BSD City sebagai Smart City khususnya di sektor pendidikan. Hal ini sejalan dengan pengembangan proyek Digital Hub BSD yang akan menjadi Sillicon Valley-nya Indonesia.
Diharapkan kehadiran Unika Atma Jaya akan berperan menjadi 'talent pool' bagi sejumlah perusahaan khususnya yang bergerak di bidang teknologi di Digital Hub. Sinar Mas Land sebagai pengembang kawasan BSD City yang sangat peduli dengan dunia pendidikan dan peningkatan kualitas SDM akan selalu mendukung untuk kelancaran operasional Kampus III Unika Atma Jaya di BSD City.
"Kami berharap Unika Atma Jaya dapat berkontribusi aktif dalam berbagai penelitian dan menjadi talent pool yang potensial menciptakan sumber daya manusia berkualitas yang siap berkompetisi," ujarnya dalam keterangan tertulis Rabu (26/7/2017).
BSD City sedang berkembang menuju integrated smart digital city. Tidak hanya dilengkapi dengan jaringan infrastruktur teknologi, kota mandiri besutan Sinar Mas Land ini juga dilengkapi dengan penyediaan aplikasi mobile yang terintegrasi dan dapat diakses oleh seluruh masyarakat di wilayah BSD City.
Aplikasi tersebut berupa e-wallet, community platform, loyalty programs, dan business performance management solutions. Sinar Mas Land berupaya untuk dapat menyediakan sarana dan prasarana yang berkualitas bagi masyarakat yang menghuni wilayah BSD City serta memberikan kualitas kehidupan terbaik dan kemudahan dalam berbagai hal, salah satunya adalah transaksi dengan aplikasi mobile yang terintegrasi.
Masih dalam rangkaian pengembangan integrated smart digital city, saat ini Sinar Mas Land tengah menggarap “Digital Hub” sebuah area yang ditujukan untuk Komunitas Digital mulai dari perusahaan-perusahaan startup, institusi pendidikan yang bergerak di bidang IT, research centre, coworking space, software developer, tech company leaders.
Digital Hub memiliki area seluas 25,86 Ha dan terletak di bagian selatan Green Office Park, BSD City. Rencananya proyek Digital Hub yang diperkirakan menelan dana sebesar Rp7 triliun tersebut, akan mulai dibangun pada 2017 ini.
Saat ini sejumlah kegiatan yang bergerak di bidang IT akan dan telah berkantor di kawasan Green Office Park seperti Apple, Huawei, MyRepublic, Sales Stock, EV Hive, Orami, Purwadhika Coding School, WGS Hub/GeeksFarm, Unilever, dan lain-lain.
Selain itu, BSD City juga telah dilengkapi dengan sejumlah fasilitas baru sebagai penunjang gaya hidup antara lain seperti pusat perbelanjaan AEON Mall, The Breeze BSD City, dan Qbig. Di BSD City juga tersedia sejumlah rumah sakit bertaraf internasional, convetion center terbesar di Asia Tenggara yaitu Indonesia Convention Exhibition atau ICE, sejumlah apartemen, tempat kos untuk mahasiswa serta berbagai pusat kuliner.
Kampus Atma Jaya di BSD CIty dibangun dan didesain untuk menciptakan lingkungan belajar yang lebih ideal, yaitu interaksi antar mahasiswa dengan landscaping yang lebih baik. Dengan luas lahan 20 hektare, ruang gerak mahasiswa di sini didesain 6,5 meter per orang, lebih besar dari kampus Semanggi yang 1,5 meter per orang, sehingga suasana kampus menjadi lebih baik.
"Kampus BSD ini didedikasikan sebagai Center for Human Development yang dikonsentrasikan untuk mendidik S1. Di sini, komitmen kami yang utama yaitu pengembangan dan pembentukan karakter mahasiswa. Mempersiapkan para mahasiswanya dengan kompetensi kelas internasional, memiliki karakter keindonesiaan dan kepedulian," jelas A. Prasetyantoko, rektor Unika Atma Jaya.
(ven)