BTPN Wow! Menerima Dana Receh
A
A
A
PONTIANAK - Bank BTPN lewat Laku Pandai program BTPN Wow! sedang menyasar pangsa nasabah menengah ke bawah yang ada di Kalimantan Barat. Tabungan berbasis ponsel ini bertujuan menghimpun dana receh yang ada di masyarakat Kalimantan Barat. Kenapa receh? Karena berapa pun dana yang ditabung dapat dilakukan di BTPN Wow.
"Dana receh seribu, dua ribu, atau lima ribu perak hasil kerja keras masyarakat bisa disimpan di BPTPN Wow lewat agen yang dapat ditemui di toko-toko, konter hape ataupun di rumah-rumah yang tersebar diperkotaan sampai ke pelosok desa," kata Executive Vice President Product & Costomer Experience Head Bank BTPN Achmad Nusjirwan Sugondo dalam jumpa pers yang di gelar Bank BTPN bekerja sama dengan Koran SINDO dan OJK di Pontianak, Kamis (27/7/2017).
Program BTPN Wow! ini dapat dilakukan dengan mudah tanpa membuka kantor cabang ataupun cabang pembantu bank bersangkutan. Dengan strategi ini, memangkas biaya investasi perbankan yang cukup besar. Karena bank yang bersangkutan tidak mendirikan kantor cabang ataupun pembantu serta pegawai perbankan.
Begitupun nasabahnya, hanya dengan bermodalkan nomor ponsel dan identitas diri KTP serta foto calon nasabah serta dana awal di rekening, maka calon nasabah akan segera mendapatkan nomor rekening. Tidak berbelit-belit, efisien dan cepat. "Hanya butuh waktu lima menit, maka nasabah mendapatkan no rekening, yang sama dengan nomor hapenya," kata Achmad.
Andaikata nomor ponsel nasabah hilang, nomor ponsel yang sekaligus nomor rekening nasabah tersebut masih tercatat di data base Bank BTPN. "Tinggal diurus kembali ke operator selular, nomor ponsel bisa digunakan, untuk itu diharapkan data pelanggan yang diberikan ke operator diisi dengan benar," jelas Achmad.
Program BTPN Wow! memang fokus menghimpun dana masyarakat bawah yang tersebar luas di Kalbar. Selain mengumpulkan dana dan nasabah, masyarakat juga bisa mendapatkan fasilitas keredit. "Tentu kredit yang didapat disesuaikan dengan jumlah dan aktivitas tabungannya, bila nilai rupiah tabungan kecil, kredit yang didapat juga enggak besar," katanya.
Mengenai persaingan yang akan dihadapi Bank BTPN lewat program BTPN Wow! ini, menurut Achmad tak ada masalah, karena segmen dan program mereka jelas, belum ada saingan saat ini.
"Kami ditugasi pemerintah menghimpun dana receh di masyarakat yang kalau dihimpun akan menjadi besar. Juga dana-dana yang disimpan di bawah bantal atau di balik-balik kayu rumah, kini bisa disimpan di BTPN Wow!," ujarnya.
Saat ini ada sekitar 823 agen di Kalimantan dan 7.000 nasabah. Sedangkan di Kalbar baru masuk awal tahun 2017. Untuk agen di seluruh indonesia sampai akhir Juni tercatat ada sekitar 190 ribu. Sedangkan jumlah nasabah di medio yang sama mencapai 3,8 juta nasabah.
Gaung positif program ini kata Achmad, memberikan kemudahan bagi rakyat kecil untuk menabung uangnya meski recehan, dimana saja dan kapan saja, asalkan ada sinyal ponsel.
Sementara market pengumpulan dana receh ini cukup besar. Ada sekitar 90 sampai 100 juta penduduk indonesia yang tak terlayani perbankan. "Dan ini target dan sasaran kami yang ditugasi pemerintah," pungkasnya.
"Dana receh seribu, dua ribu, atau lima ribu perak hasil kerja keras masyarakat bisa disimpan di BPTPN Wow lewat agen yang dapat ditemui di toko-toko, konter hape ataupun di rumah-rumah yang tersebar diperkotaan sampai ke pelosok desa," kata Executive Vice President Product & Costomer Experience Head Bank BTPN Achmad Nusjirwan Sugondo dalam jumpa pers yang di gelar Bank BTPN bekerja sama dengan Koran SINDO dan OJK di Pontianak, Kamis (27/7/2017).
Program BTPN Wow! ini dapat dilakukan dengan mudah tanpa membuka kantor cabang ataupun cabang pembantu bank bersangkutan. Dengan strategi ini, memangkas biaya investasi perbankan yang cukup besar. Karena bank yang bersangkutan tidak mendirikan kantor cabang ataupun pembantu serta pegawai perbankan.
Begitupun nasabahnya, hanya dengan bermodalkan nomor ponsel dan identitas diri KTP serta foto calon nasabah serta dana awal di rekening, maka calon nasabah akan segera mendapatkan nomor rekening. Tidak berbelit-belit, efisien dan cepat. "Hanya butuh waktu lima menit, maka nasabah mendapatkan no rekening, yang sama dengan nomor hapenya," kata Achmad.
Andaikata nomor ponsel nasabah hilang, nomor ponsel yang sekaligus nomor rekening nasabah tersebut masih tercatat di data base Bank BTPN. "Tinggal diurus kembali ke operator selular, nomor ponsel bisa digunakan, untuk itu diharapkan data pelanggan yang diberikan ke operator diisi dengan benar," jelas Achmad.
Program BTPN Wow! memang fokus menghimpun dana masyarakat bawah yang tersebar luas di Kalbar. Selain mengumpulkan dana dan nasabah, masyarakat juga bisa mendapatkan fasilitas keredit. "Tentu kredit yang didapat disesuaikan dengan jumlah dan aktivitas tabungannya, bila nilai rupiah tabungan kecil, kredit yang didapat juga enggak besar," katanya.
Mengenai persaingan yang akan dihadapi Bank BTPN lewat program BTPN Wow! ini, menurut Achmad tak ada masalah, karena segmen dan program mereka jelas, belum ada saingan saat ini.
"Kami ditugasi pemerintah menghimpun dana receh di masyarakat yang kalau dihimpun akan menjadi besar. Juga dana-dana yang disimpan di bawah bantal atau di balik-balik kayu rumah, kini bisa disimpan di BTPN Wow!," ujarnya.
Saat ini ada sekitar 823 agen di Kalimantan dan 7.000 nasabah. Sedangkan di Kalbar baru masuk awal tahun 2017. Untuk agen di seluruh indonesia sampai akhir Juni tercatat ada sekitar 190 ribu. Sedangkan jumlah nasabah di medio yang sama mencapai 3,8 juta nasabah.
Gaung positif program ini kata Achmad, memberikan kemudahan bagi rakyat kecil untuk menabung uangnya meski recehan, dimana saja dan kapan saja, asalkan ada sinyal ponsel.
Sementara market pengumpulan dana receh ini cukup besar. Ada sekitar 90 sampai 100 juta penduduk indonesia yang tak terlayani perbankan. "Dan ini target dan sasaran kami yang ditugasi pemerintah," pungkasnya.
(ven)