Million Dollar Round Table Dorong Produktivitas Agen Asuransi
A
A
A
JAKARTA - Million Dollar Round Table (MDRT) Indonesia kembali menggelar Seminar MDRT Day Indonesia 2017 dengan tema "Reach New Heights". Seminar yang digelar setiap tahun ini bertujuan untuk terus mendorong produktivitas dan profesionalisme agen asuransi jiwa sebagai financial planner yang andal di sektor asuransi.
Peningkatan profesionalisme agen asuransi jiwa diharapkan berdampak pada tingkat produktivitas agen, di samping pertumbuhan kesadaran masyarakat akan pentingnya asuansi jiwa. Dua hal ini diharapkan mendorong jumlah pendapatan agen, salah satunya agen yang berhasil atau sukses mencapai kategori keanggotaan MDRT.
Pada kuartal pertama 2017, jumlah agen asuransi jiwa di Indonesia bertumbuh 15,2% menjadi 566.356 orang. Dengan pertumbuhan jumlah agen berlisensi itu, Ketua Umum AAJI Hendrisman Rahim menegaskan, keanggotaan MDRT pun akan meningkat.
"Ini karena asosiasi akan terus mendorong pertumbuhan anggota MDRT untuk sejalan dengan pertumbuhan jumlah agen asuransi jiwa secara keseluruhan," ujarnya di Jakarta, Senin (31/7/2017).
Dengan adanya MDRT, Hendrisman berharap profesi agen semakin dikenal masyarakat luas. Saat ini, semakin banyak orang menekuni profesi sebagai Agen Asuransi Jiwa, tidak terkecuali orang-orang muda.
"Agen asuransi jiwa sudah mulai dicari oleh masyarakat sebagai pendamping dalam memberikan edukasi tentang perencanaan keuangan keluarga serta dilirik sebagai peluang karier yang menjanjikan," tutur dia.
AAJI optimistis bahwa semakin banyak jumlah agen asuransi jiwa di Indonesia akan mendongkrak tingkat kesadaran masyarakat terhadap pentingnya asuransi sebagai perlindungan jangka panjang.
Karena itu, perusahaan asuransi jiwa perlu memberikan dukungan penuh bagi perkembangan agen asuransi jiwa di Tanah Air, melalui peningkatan kapasitas maupun pemberian apresiasi yang setinggi-tingginya sebagai upaya untuk terus memotivasi kinerja yang lebih baik lagi.
"Asosiasi mendukung penuh MDRT dalam melakukan sosialisasi aktif ke semua perusahaan asuransi anggota AAJI agar dapat meningkatkan jumlah anggota MDRT," jelasnya.
Peningkatan profesionalisme agen asuransi jiwa diharapkan berdampak pada tingkat produktivitas agen, di samping pertumbuhan kesadaran masyarakat akan pentingnya asuansi jiwa. Dua hal ini diharapkan mendorong jumlah pendapatan agen, salah satunya agen yang berhasil atau sukses mencapai kategori keanggotaan MDRT.
Pada kuartal pertama 2017, jumlah agen asuransi jiwa di Indonesia bertumbuh 15,2% menjadi 566.356 orang. Dengan pertumbuhan jumlah agen berlisensi itu, Ketua Umum AAJI Hendrisman Rahim menegaskan, keanggotaan MDRT pun akan meningkat.
"Ini karena asosiasi akan terus mendorong pertumbuhan anggota MDRT untuk sejalan dengan pertumbuhan jumlah agen asuransi jiwa secara keseluruhan," ujarnya di Jakarta, Senin (31/7/2017).
Dengan adanya MDRT, Hendrisman berharap profesi agen semakin dikenal masyarakat luas. Saat ini, semakin banyak orang menekuni profesi sebagai Agen Asuransi Jiwa, tidak terkecuali orang-orang muda.
"Agen asuransi jiwa sudah mulai dicari oleh masyarakat sebagai pendamping dalam memberikan edukasi tentang perencanaan keuangan keluarga serta dilirik sebagai peluang karier yang menjanjikan," tutur dia.
AAJI optimistis bahwa semakin banyak jumlah agen asuransi jiwa di Indonesia akan mendongkrak tingkat kesadaran masyarakat terhadap pentingnya asuransi sebagai perlindungan jangka panjang.
Karena itu, perusahaan asuransi jiwa perlu memberikan dukungan penuh bagi perkembangan agen asuransi jiwa di Tanah Air, melalui peningkatan kapasitas maupun pemberian apresiasi yang setinggi-tingginya sebagai upaya untuk terus memotivasi kinerja yang lebih baik lagi.
"Asosiasi mendukung penuh MDRT dalam melakukan sosialisasi aktif ke semua perusahaan asuransi anggota AAJI agar dapat meningkatkan jumlah anggota MDRT," jelasnya.
(izz)