Bulog Masih Kekurangan Outlet RPK di Palembang

Selasa, 01 Agustus 2017 - 03:13 WIB
Bulog Masih Kekurangan Outlet RPK di Palembang
Bulog Masih Kekurangan Outlet RPK di Palembang
A A A
PALEMBANG - Perum Bulog Divisi Regional Sumatra Selatan dan Bangka Belitung masih kekurangan outlet Rumah Pangan Kita (RPK), setidaknya di setiap kelurahan di kecamatan di Kota Palembang berdiri tiga sampai lima RPK.

Menurut Kepala Bulog Divre Sumsel-Babel, Bakhtiar AS, program RPK ini merupakan program cukup bagus karena sifatnya penugasan yang diberikan pemerintah guna menjaga stabilitas harga pangan dan kebutuhan masyarakat. "Sehingga respons dari masyarakat saat ini sangat bagus, karena masyarakat terbantu dengan RPK ini," ujarnya, Senin (31/7/2017).

Dia menyebutkan, saat ini di Palembang baru berdiri 400 outlet RPK. "Program ini sangat diterima masyarakat untuk menyediakan sembako seperti beras murah, gula murah dan minyak goreng. Oleh sebab itu, dengan 400 unit RPK saat ini di Palembang masih dirasakan kurang," ungkapnya.

Dia menjelaskan pihaknya sangat terbuka jika masyarakat berminat untuk mendirikan outlet RPK, apalagi saat ini masih sangat kurang outlet, asal memang jaraknya tidak saling berdekatan.

Selain itu, dengan adanya RPK tersebar di kelurahan dan kecamatan bahkan desa, setidaknya dapat membantu program lainnya yang ditugaskan ke Bulog seperti program Kementerian Sosial yakni program penyaluran bantuan pangan non tunai (BPNT).

"Kami sangat optimistis program RPK ke depannya masih diterima, buktinya kami masih kurang di Palembang," ulasnya. Apalagi paparnya masih banyak rakyat miskin yang masih membutuhkan bantuan.

Dia mengakui program sebenarnya tidak menghasilkan keuntungan, hanya saja modal kerja bisa kembali hal ini sudah sangat bagus. Karena sifatnya tidak mencari untung hanya penugasannya saja. Selain itu, memang untuk menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok di pasaran. "Namun yang jelas masyarakat yang mendirikan outlet akan untung, setidaknya sekitar Rp700 per kilogram," katanya.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6918 seconds (0.1#10.140)