Pertamina dan PLN Sepakati Harga Gas di Jambaran-Tiung Biru

Selasa, 01 Agustus 2017 - 18:52 WIB
Pertamina dan PLN Sepakati...
Pertamina dan PLN Sepakati Harga Gas di Jambaran-Tiung Biru
A A A
JAKARTA - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan mengungkapkan bahwa PT Pertamina (Persero) bersama PT PLN (Persero) dan ExxonMobil Cepu Ltd sudah menyepakati harga gas dari lapangan unitisasi Jambaran-Tiung Biru. Adapun hasil kesepakatan tersebut adalah harga gas di lapangan unitisasi sebesar USD7,6 per MMBTU.

Di dalam rencana pengembangannya, harga gas lapangan Jambaran-Tiung Biru akan dipatok USD8 per MMBTU dengan eskalasi 2% per tahun. Sementara itu, PLN sempat meminta harga gas tersebut maksimal di angka USD7 per MMBTU.

"Penyelesaian gas field di Jambaran Tiung Biru. Ini sudah selesai PLN, Exxon Pertamina. PLN akan beli gas di situ USD7,6 per MMBTU flat," katanya di Gedung Kementerian ESDM, Jakarta, Selasa (1/8/2017).

Selain itu, mantan Menteri Perhubungan (Menhub) ini juga memastikan bahwa Exxon tidak hengkang dari proyek tersebut. Meskipun Pertamina melalui anak usahanya PT Pertamina EP Cepu (PEPC) mengakuisisi pengembangan lapangan itu, namun Exxon akan tetap bergabung dalam proyek tersebut.

Menurutnya, Exxon akan bekerja sama dengan Pertamina mengembangkan lapangan tersebut secara penuh. "Enggak, saya kira kerja sama dengan Pertamina. Tetap walaupun akuisisi ada peranan Exxon disitu. Kita kalau melihat kontraktor asing tidak bisa sama seperti nasional. mereka ada realokasi aset, ada kepentingan yang lebih diprioritaskan di tempat lain," terang dia.

"Jadi jangan dilihat dari kacamata Indonesia semata. Komersial saja, memang investasi Exxon di blok Jambaran itu diakuisisi Pertamina. Tapi prosesnya Exxon berpartisipasi," tandasnya.

Sebagai informasi, lapangan Jambaran-Tiung Biru sendiri merupakan lapangan unitisasi antara lapangan Tiung Biru yang merupakan bagian dari Wilayah Kerja (WK) kelolaan Pertamina EP dan lapangan Jambaran yang merupakan bagian dari blok Cepu kelolaan ExxonMobil.

Hak partisipasi Pertamina EP Cepu (PEPC) dan ExxonMobil di lapangan Jambaran-Tiung Biru tercatat masing-masing 41,4%, di mana sisa kepemilikannya diapit oleh Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) sebesar 9,2% dan Pertamina EP sebesar 8%. Namun belakangan, Pertamina ingin membeli seluruh hak partisipasi ExxonMobil di lapangan tersebut.
(akr)
Berita Terkait
Penurunan Harga BBM...
Penurunan Harga BBM Masih Terganjal Formula Kementerian ESDM
Petani Mendapat Sosialisasi...
Petani Mendapat Sosialisasi Keamanan Seiring Gas JTB Mulai Dialirkan
Tok, Pertamina dan Kementerian...
Tok, Pertamina dan Kementerian ESDM Sepakat Harga BBM Tak Turun
Kunjungi Proyek Gas...
Kunjungi Proyek Gas JTB, Menteri ESDM Semangati Tim Menuju Fase Produksi
Pertamina Tandatangani...
Pertamina Tandatangani Penjualan Gas Bumi Sebesar 318 BBTUD
Terkendala Teknis, Penurunan...
Terkendala Teknis, Penurunan Harga Gas Masih Masih Belum Dilakukan
Berita Terkini
Chandra Asri dan Glencore...
Chandra Asri dan Glencore Resmi Kuasai Kilang Shell Singapura Senilai Rp4,2 Triliun
1 jam yang lalu
Ikut Pertamina UMK Academy,...
Ikut Pertamina UMK Academy, Produk UMKM Bisa Go Global
2 jam yang lalu
Risiko Resesi Amerika...
Risiko Resesi Amerika Semakin Besar, Begini Isi Ramalan Goldman Sachs
2 jam yang lalu
BRI Bagikan Tips Terhindar...
BRI Bagikan Tips Terhindar dari Penipuan dan Kejahatan Siber yang Marak saat Lebaran
2 jam yang lalu
Tak Kenal Libur, Bulog...
Tak Kenal Libur, Bulog Terus Menyerap Gabah dan Beras
2 jam yang lalu
Daya Beli Turun Saat...
Daya Beli Turun Saat Lebaran 2025, Mal Ramai Tapi Minim yang Belanja
3 jam yang lalu
Infografis
13 Rudal dan Drone Iran...
13 Rudal dan Drone Iran yang Bisa Hancurkan Pangkalan AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved