Kredit Bank Sampoerna Tumbuh Double Digit

Rabu, 02 Agustus 2017 - 05:04 WIB
Kredit Bank Sampoerna Tumbuh Double Digit
Kredit Bank Sampoerna Tumbuh Double Digit
A A A
JAKARTA - PT Bank Sahabat Sampoerna (Bank Sampoerna) mencatatkan pertumbuhan kinerja keuangan yang positif. Penyaluran kredit dan dana pihak ketiga secara year on year (yoy) berhasil tumbuh double digit, masing-masing sebesar 15% dan 20% atau berturut-turut menjadi Rp6,1 triliun dan Rp6,8 triliun.

Pertumbuhan kredit tersebut dirasa cukup menggembirakan dibandingkan pertumbuhan kredit perbankan di Indonesia yang secara tahunan hingga Mei 2017, yang hanya kurang dari 10%.

"Realisasi penyaluran kredit tersebut menjadi salah satu faktor tumbuhnya Pendapatan Bunga Bersih (NII) sebesar 45%," kata Direktur Utama Bank Sampoerna, Ali Rukmijah dalam siaran pers di Jakarta, Selasa (1/8/2017).

Hal ini juga bermuara pada peningkatan laba bersih Bank Sampoerna pada paruh pertama tahun 2017 menjadi sebesar Rp23,9 miliar atau meningkat 20% dibandingkan laba bersih pada paruh pertama 2016 sebesar Rp20,0 miliar.

Kredit terhadap Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) tetap menjadi fokus utama Bank Sampoerna. Per akhir Juni 2017, kredit pada segmen UMKM mencapai Rp4,5 triliun atau sekitar 75% dari keseluruhan kredit yang disalurkan.

Menurut dia, jumlah ini meningkat 25% dibandingkan dengan kredit ke sektor UMKM satu tahun yang lalu. Sementara itu, kredit pada segmen non-UMKM, per Juni 2017 mencapai Rp1,5 triliun.

Ditopang oleh pertumbuhan rekening tabungan, dana pihak ketiga (DPK) meningkat 20% yoy menjadi Rp6,8 triliun pada akhir Juni 2017. Dana pada rekening giro dan tabungan (Current Accounts and Saving Accounts/CASA) tumbuh 34% yoy hingga mencapai Rp943 miliar.

Di dalamnya, dana tabungan tumbuh sebesar 42% yoy menjadi Rp719 miliar, sedangkan dana giro naik sebesar 15% yoy menjadi Rp224 miliar. Sementara itu, dalam periode yang sama dana deposito meningkat 18% yoy menuju Rp5,9 triliun.

"Pertumbuhan dana CASA yang lebih tinggi dari pada dana deposito telah berhasil sedikit mendorong perbandingan dana CASA terhadap keseluruhan DPK (CASA ratio) menjadi 14% per akhir Juni 2017," papar Ali. Peningkatan DPK ini mencerminkan kepercayaan kepada nasabah tetap dipertahankan.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6132 seconds (0.1#10.140)