Industri Minuman untuk Anak Harus Penuhi Standar Produk

Rabu, 02 Agustus 2017 - 23:55 WIB
Industri Minuman untuk...
Industri Minuman untuk Anak Harus Penuhi Standar Produk
A A A
JAKARTA - Produk makanan dan minuman (mamin) tidak hanya harus memenuhi standar mutu tetapi juga wajib memenuhi standar kesehatan sesuai dengan target konsumen, terutama anak-anak. Langkah ini harus dilakukan pelaku industri untuk melindungi konsumen di Tanah Air.

Hal ini disampaikan Koordinator Dewan Kesehatan Rakyat Yuli Supratiwi menanggapi pernyataan Ketua Umum Gabungan Pengusaha Makanan Minuman Indonesia (Gapmmi) Adhi S Lukman terkait susu kental manis (SKM) aman dikonsumsi anak.

(Baca Juga: Gapmmi Protes Wacana Pembatasan Iklan Susu Kental Manis
"Ya, wajar Gapmmi mendukung kampanye susu kental manis, kan namanya juga industri. Tapi apakah produk itu mendukung kesehatan anak, itu yang harus dipertanyakan. Kan banyak produk susu anak di pasaran, dan yang pasti susu kental manis itu bukan susu!" jelas Yuli dalam keterangan tertulisnya, Rabu (2/8/2017).

Dia mengungkapkan pihaknya tidak ingin masa depan anak Indonesia dihantui oleh penyakit akibat konsumsi gula berlebih seperti diabetes. Yuli pun mendukung Kak Seto dan Ketua Harian YLKI Tulus Abadi yang mengkampanyekan bahaya mengkonsumsi susu kental manis bagi anak untuk masa depan.

"Banyak anggota Gapmmi yang memiliki produk susu pertumbuhan anak, tapi mengapa Gapmmi mendukung susu kental manis sebagai produk susu yang aman untuk anak," kata Yuli.

Sebelumnya, Adhi menyatakan susu kental manis merupakan produk yang sudah diakui pemerintah sebagai produk yang layak dikonsumsi. Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Nomor 21 Tahun 2016 tentang Kategori Pangan secara tegas menyebutkan bahwa susu kental manis termasuk produk susu. "Jadi, susu kental manis itu aman untuk dikonsumsi anak-anak," ujar Adhi dalam rilisnya, Selasa (1/8/2017).

Pada kesempatan lain, Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) ikut menyikapi maraknya produk makanan dan minuman yang tidak sesuai dengan label dan peruntukan. Salah satunya produk susu kental manis yang sebagian produsen beriklan secara gencar, bahwa SKM sebagai minuman bergizi.

(Baca Juga: Lindungi Konsumen, YLKI Ingatkan Label Produk Harus Sesuai
Pengurus Harian YLKI Tulus Abadi melihat ada kekeliruan pada label yang disampaikan sejumlah produsen dalam mengiklankan produk SKM. Di mana sebenarnya SKM memiliki kandungan gula dan lemak yang tinggi, sedangkan kalsiumnya rendah dan hal itu berdampak buruk bagi anak-anak.

"SKM itu memang tidak bagus karena kandungan gulanya sangat tinggi. Sementara kandungan kalsiumnya sangat rendah. Dampaknya sangat buruk bagi anak-anak karena hanya akan menghasilkan kegemukan dan obesitas. Jadi sebaiknya hindari anak meminum SKM," terangnya.
(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1611 seconds (0.1#10.140)