Penguatan Rupiah Diramal Terhalang
A
A
A
JAKARTA - Laju rupiah diperkirakan masih akan cenderung melanjutkan pergerakan sideways meski juga diharapkan dapat bergerak positif seiring dirilisnya data-data ekonomi dalam negeri yang diestimasikan akan membaik.
Akan tetapi, pergerakan laju USD yang juga menyimpan potensi kenaikan juga perlu diwaspadai dapat menahan peluang kenaikan pada rupiah. Diharapkan pelemahan dapat lebih terbatas dan rupiah dapat menyerap sejumlah sentimen positif dari dalam negeri untuk menahan pelemahan.
"Cermati dan waspadai berbagai sentimen yang dapat menghalangi potensi penguatan lanjutan pada rupiah," ujar Analis Senior Binaartha Sekuritas Reza Priyambada di Jakarta, Senin (7/8/2017).
Reza memperkirakan laju rupiah akan berada pada rentang support di level Rp13.353/USD dan resisten Rp13.310/USD.
Sementara, pergerakan nilai tukar rupiah di pekan kemarin kembali mengalami kenaikan di tengah minimnya sentimen positif meski sempat merespon positif pelemahan sesaat dari laju USD.
Adapun nilai tukar rupiah menguat tipis 0,08% lebih tinggi dari sebelumnya yang turun -0,11%. Di pekan kemarin, laju Rupiah sempat melemah ke level Rp13.347/USD atau di bawah tipis sebelumnya di Rp13.340/USD.
"Sementara level tertinggi yang dicapai di angka Rp13.315/USD di bawah level high sebelumnya di Rp13.306/USD. Laju rupiah di pekan kemarin bergerak di bawah target support Rp13.345/USD dan resisten Rp13.297/USD.
Akan tetapi, pergerakan laju USD yang juga menyimpan potensi kenaikan juga perlu diwaspadai dapat menahan peluang kenaikan pada rupiah. Diharapkan pelemahan dapat lebih terbatas dan rupiah dapat menyerap sejumlah sentimen positif dari dalam negeri untuk menahan pelemahan.
"Cermati dan waspadai berbagai sentimen yang dapat menghalangi potensi penguatan lanjutan pada rupiah," ujar Analis Senior Binaartha Sekuritas Reza Priyambada di Jakarta, Senin (7/8/2017).
Reza memperkirakan laju rupiah akan berada pada rentang support di level Rp13.353/USD dan resisten Rp13.310/USD.
Sementara, pergerakan nilai tukar rupiah di pekan kemarin kembali mengalami kenaikan di tengah minimnya sentimen positif meski sempat merespon positif pelemahan sesaat dari laju USD.
Adapun nilai tukar rupiah menguat tipis 0,08% lebih tinggi dari sebelumnya yang turun -0,11%. Di pekan kemarin, laju Rupiah sempat melemah ke level Rp13.347/USD atau di bawah tipis sebelumnya di Rp13.340/USD.
"Sementara level tertinggi yang dicapai di angka Rp13.315/USD di bawah level high sebelumnya di Rp13.306/USD. Laju rupiah di pekan kemarin bergerak di bawah target support Rp13.345/USD dan resisten Rp13.297/USD.
(ven)