BSM Catat Penurunan NPF Menjadi 4,85%

Rabu, 09 Agustus 2017 - 14:28 WIB
BSM Catat Penurunan...
BSM Catat Penurunan NPF Menjadi 4,85%
A A A
JAKARTA - Bank Mandiri Syariah (BSM) terus memperbaiki kualitas pembiayaan. Hal ini tercermin dari rasio NPF Gross yang turun menjadi 4,85% pada kuartal II 2017 dari semula 5,58% pada kuartal II 2016.

"Sedangkan, NPF Nett pada triwulan II 2017 turun menjadi 3,23% dibandingkan triwulan II 2016 yang sebesar 3,74%," kata Direktur BSM Edwin Widjajanto dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (9/8/2017).

Fee Based Income (FBI) sampai dengan Juni 2017 mencapai Rp469 miliar, tumbuh 10,95% dibandingkan posisi triwulan II 2016 yang sebesar Rp423 miliar.

Dengan perkembangan yang sangat positif tersebut, sambung dia, Mandiri Syariah mencatatkan laba bersih triwulan II 2017 sebesar Rp181 miliar, tumbuh sebesar 8% dibanding Rp167,64 pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Mandiri Syariah saat ini merupakan bank Buku III dengan ekuitas Rp6,57 triliun. Capital Adequacy Ratio (CAR) terjaga pada level 14,37% yang meningkat dibanding posisi Juni 2016 sebesar 13,69%.

"Dari sisi efisiensi dengan indikator CER pun Mandiri Syariah membaik yang berada di level 52,10%," ungkapnya.

Mandiri Syariah merupakan anak usaha Mandiri Group. Dengan total outlet 765 cabang, Mandiri Syariah memiliki jumlah rekening Dana Pihak Ketiga sekitar 6,8 juta.

Di dalam menjalankan lima fokus strategi, Mandiri Syariah juga bersinergi dengan Mandiri Group baik dari sisi pemasaran produk gadai dan cicil emas, pembiayaan otomotif, penjualan bancassurance serta operasional lainnya.

Pada 2017 kinerja Mandiri Syariah diakui oleh lembaga eksternal melalui penghargaan Service Excellence, Best Islamic Bank, dan pendukung moneter syariah terbaik.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0476 seconds (0.1#10.140)