Indef Optimistis Ekonomi Kuartal III Tumbuh di Atas 5,2%

Rabu, 09 Agustus 2017 - 20:14 WIB
Indef Optimistis Ekonomi...
Indef Optimistis Ekonomi Kuartal III Tumbuh di Atas 5,2%
A A A
JAKARTA - Director Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Berly Martawardaya optimistis pertumbuhan ekonomi kuartal III/2017 melampaui kuartal II. Sebab, stimulus pertumbuhan terjadi pada kuartal III.

"Makanya kuartal III akan tumbuh di atas 5,2%, karena peran pemerintah bergeser dari kuartal II ke kuartal III. Tetapi kalau konsumsi ya sepertinya tidak jauh berbeda " kata dia saat Kongkow Bisnis di Hotel Ibis Jakarta, Rabu (9/8/2017).

Menurutnya, pertumbuhan bisa lebih cepat jika dana APBN dikucurkan lebih cepat. Apalagi, pengucurannya juga lebih kecil Rp1,3 triliun dibanding tahun lalu.

"Karena ditahan dan dimunculkan di kuartal III, makanya terjadi pertumbuhan di atas kuartal II," imbuh dia.

Dalam kesempatan tersebut, Berly juga mengakui pembangunan infrastruktur yang digenjot, khususnya di Indoensia Timur akan mampu membuat ekonomi pada tahun depan tumbuh positif.

"Cuman agak lama. Ini masa penyelesaian, tahun ini jalan, pelabuhan dan airport. Listrik-listrik harus ada dulu. Makanya, kami sarankan pemerintah harus ngebut, supaya sektor swasta juga tumbuh," tuturnya.

Berly mengatakan, idealnya dunia usaha meningkat, mengingat saat ini proporsi swasta sekitar 33%. Padahal, tetangga Indonesia sudah cukup besar sektor swasta dibanding konsumsi.

"Jalannya kalau investasi kuat maka, insfrastruktur digenjot dulu. Izin diperbaiki, khususnya di pemda-pemda harus diintervensi hingga perizinan tidak menjadi penghambat," kata dia.

Semantara, pihak swasta masih wait and see. Maka, seharusnya pemerintah serius dalam memangkas proses perizinan, memperbaiki kualitas SDM. Maka pertumbuhan akan terus membaik.

"Indonesia memang lebih kompetitif dibanding Thailand dan Vietnam maupun Philipine sebagai kompetitor," kata Berly.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0420 seconds (0.1#10.140)