Perusahaan Asing di Bandung Ekspor Komponen ke Airbus dan Boeing

BANDUNG - Ketersediaan sumber daya manusia (SDM) yang mumpuni ternyata menarik minat asing untuk berinvestasi pada industri kedirgantaraan. Berdirinya pabrik dua perusahaan asing di Bandung yaitu Jabil dan UTC Aerospace Systems akan semakin meramaikan pembuat komponen pesawat terbang selain PT Dirgantara Indonesia.

Menariknya, dua perusahaan tersebut akan memproduksi komponen pesawat terbang untuk keperluan pasar internasional. Pemesanan mayoritas untuk salah satu produsen pesawat terbesar di dunia yakni Boeing serta Airbus.

Wakil Presiden Business Unit Global Jabil Bill Frake mengatakan, produksi komponen pesawat terbang perusahaannya untuk memenuhi kebutuhan pasar dunia. Produk komponen pesawat itu nantinya di ekspor ke sejumlah negara. Pesanan paling banyak, diakui dia berasal dari Boeing dan Airbus. "Salah satunya komponen untuk Airbus A320," kata dia di Bandung, Kamis (10/8/2017).

(Baca Juga: Pabrik Pesawat Terbang Beroperasi di Bandung
Beberapa komponen yang diproduksi misalnya valve, fitting, plate, small housing, gear shell, dan lainnya. "Kami menggunakan teknologi canggih bertaraf internasional. Mesin yang kami pakai cukup kompleks, untuk menghasilkan presisi yang baik," jelas dia.

Namun, dia mengaku kehadiran perusahaannya di Bandung bukan untuk bersaing dengan PT DI atau industri kedirgantaraan sejenis. Menurut dia, Jabil dan UTC Aerospace Systems memiliki pangsa pasar sendiri, mengandalkan costumer yang telah ada.

Soal target, menurut dia, pihaknya berharap mendapatkan revenue sebanyak-banyaknya. Apalagi lahan di kawasan tersebut masih cukup luas, sehingga bisa digunakan untuk pengembangan produk lainnya.