Ketahanan Industri Perbankan dan Pasar Keuangan Terjaga Baik

Rabu, 23 Agustus 2017 - 04:10 WIB
Ketahanan Industri Perbankan...
Ketahanan Industri Perbankan dan Pasar Keuangan Terjaga Baik
A A A
JAKARTA - Bank Indonesia mengungkapkan, Indonesia memiliki sistem keuangan yang stabil didukung oleh ketahanan industri perbankan dan pasar keuangan yang terjaga. Hal ini yang menjadi alasan BI menurunkan suku bunga BI 7 Days Reverse Repo Rate.

Pada Juni 2017, rasio kecukupan modal (Capital Adequacy Ratio/CAR) perbankan tercatat 22,5%, dan rasio likuiditas (AL/DPK) berada pada level 21,2%. Sementara itu, rasio kredit bermasalah (Non Performing Loan/NPL) tercatat 3,0% (gross) atau 1,4% (net).

Pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) pada Juni 2017 tercatat 10,3% (yoy), menurun dibandingkan bulan sebelumnya 11,2% (yoy). Pertumbuhan kredit Juni 2017 tercatat 7,8% (yoy), lebih rendah dari bulan sebelumnya 8,7% (yoy).

"Ke depan, pertumbuhan DPK pada tahun 2017 diperkirakan tumbuh dalam kisaran 9%-11%, sementara kredit di tahun yang sama tumbuh lebih rendah dari perkiraan semula yaitu menjadi dalam kisaran 8%-10%," kata Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo, Jakarta, Selasa (22/8/2017).

Intermediasi perbankan, lanjutnya, diperkirakan akan lebih tinggi pada tahun 2018 dengan perkiraan pertumbuhan kredit sebesar 10%-12% dan pertumbuhan DPK sebesar 9%-11%.

"Untuk mendukung pembiayaan perekonomian sekaligus memperdalam pasar keuangan, Bank Indonesia bersama otoritas terkait akan mempercepat proses konsolidasi perbankan serta mendorong penyaluran kredit dan pembiayaan korporasi melalui pasar keuangan," ungkapnya.

Kebijakan ini bersama dengan penurunan suku bunga ditujukan untuk mendorong intermediasi perbankan yang lebih optimal guna mendukung upaya percepatan pemulihan ekonomi nasional.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0963 seconds (0.1#10.140)