BPJSTK Raih Penghargaan Perusahaan Asuransi Terbaik 2017

Rabu, 23 Agustus 2017 - 15:37 WIB
BPJSTK Raih Penghargaan...
BPJSTK Raih Penghargaan Perusahaan Asuransi Terbaik 2017
A A A
JAKARTA - BPJS Ketenagakerjaan (BPJSTK) meraih penghargaan sebagai The Best Indonesian Insurance Company-2017 atau Perusahaan Asuransi Terbaik di Indonesia 2017. BPJS Ketenagakerjaan meraih Peringkat 1 dalam Kategori Asuransi Milik Pemerintah RI yang diselenggarakan oleh Economic Review .

Penghargaan diserahkan pada Seminar dan Penghargaan Perusahaan Indonesia Terbaik 2017 di bidang perusahaan Tbk, perbankan, BPR, asuransi, pembiayaan, anak perusahaan BUMN dalam rangkaian acara Rising 50 Celebrating 50th Anniversary of Indonesia-Singapore Friendship yang berlangsung di Ripta Loka Hall, Indonesian Embassy, Singapore, hari ini.

Direktur Keuangan BPJS Ketenagakerjaan, Evi Afiatin mengatakan, penghargaan dan pencapaian ini hasil kerja keras manajemen dan seluruh karyawan yang didukung semua pemangku kepentingan.

"Kami bersyukur atas penghargaan yang kami terima dan merupakan bukti pengakuan pihak luar yang independen terhadap kinerja kami. Kami melihat penghargaan ini tanggung jawab yang harus kami pikul, agar semakin meningkatkan mutu pelayanan prima yang saat ini telah kami galakkan, maupun dalam menjalankan amanah dalam pengelolaan dana pekerja," katanya.

Dewan Juri menilai bahwa kinerja BPJS Ketenagkerjaan sangat baik dalam berbagai kriteria di antaranya pengelolaan keuangan, manajemen risiko, human capital, IT dan corporate communication yang dinilai sangat baik sepanjang periode Januari-Desember 2016.

Dari sisi pengelolaan keuangan dan operasional 2016, BPJS Ketenagakerjaan telah memperoleh hasil audit dengan status Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) setelah pertamakalinya BPJS Ketenagakerjaan melalui proses audit yang dilakukan tiga auditor eksternal yaitu dua audit untuk Keuangan (LK) dan satu audit untuk Laporan Pengelolaan Program (LPP).

Proses Audit LK dilakukan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan Kantor Akuntan Publik (KAP) Kanaka Purwadireja Suhartono, sementara untuk LPP dilakukan oleh KAP Doli Bambang Sudarmaji dan Dadang.

Salah satu Juri, Herris B Simandjuntak, Ketua Dewan Juri IIA 2017 IMA 2017 menjelaskan, metode penilaian terhadap perusahaan ini sedikit berbeda dengan penilaian pada umumnya, tak hanya mengacu pada laporan keuangan yang dipublikasikan, namun juga dilakukan pertemuan tatap muka antara dewan juri dengan finalis peraih penghargaan.

"Laporan keuangan yang dipublikasikan belum tentu mencerminkan secara keseluruhan keadaan perusahaan. Nah, agar penilaian para dewan juri ini tak berisiko maka kami putuskan para finalis yang bersedia untuk melakukan pertemuan diskusi tanya jawab dengan Dewan Juri. Di sini para juri akan mengkonfirmasi dan mengklarifikasi apa yang ada dalam laporan yang dipublikasikan. Maka, hasilnya akan lebih akurat," terangnya.

Sesuai perkembangan zaman, asuransi juga mengalami perkembangan cepat dan semakin baik setiap harinya. Selain meningkatkan pelayanan kepada para nasabahnya, perusahaan asuransi juga melakukan berbagai macam usaha untuk bisa tetap memperluas dan memajukan bisnis yang mereka jalankan selama ini.

Salah satu langkah yang dilakukan, dengan cara mengeluarkan berbagai produk baru dan lebih inovatif bagi nasabahnya.

Acara yang mengangkat tema Economic & Business Opportunity & Challenges in Indonesia-Singapore merupakan satu diantara enam acara besar diselenggarakan oleh Economic Review bersama Kedubes RI dalam rangka menyambut 50 tahun kerja sama antara Indonesia dan Singapura untuk memberikan penghargaan atas pertumbuhan kinerja perusahaan dan memberi penghargaan atas kontribusi signifikan pada perkembangan bisnis di Indonesia.

"50 tahun kerja sama antar negara ini kami harapkan akan menjadi lebih baik, apalagi dengan berlakunya Permenaker No 7/2017 per 1 Agustus 2017 tentang Perlindungan Jaminan Sosial Tenaga Kerja Indonesia (TKI), otomatis pihak kami akan lebih sering berkomunikasi dengan Singapura terkait TKI," ujar Evi.

Mendapatkan penghargaan luar biasa sulit tapi mempertahankannya jauh lebih sulit, untuk itu pihaknya tidak akan berpuas diri, namun akan terus mengusulkan peningkatan manfaat untuk program-program yang diselenggarakan.

"Bukan hanya untuk mempertahankan pencapaian yang telah kami peroleh, juga untuk menjalankan tanggung jawab utama kami yaitu memberikan perlindungan paripurna kepada seluruh pekerja di Indonesia," kata dia.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0939 seconds (0.1#10.140)