Luhut Tegaskan Freeport Wajib Divestasi Saham 51%

Rabu, 23 Agustus 2017 - 15:24 WIB
Luhut Tegaskan Freeport...
Luhut Tegaskan Freeport Wajib Divestasi Saham 51%
A A A
JAKARTA - Menteri Koordinator (Menko) bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan menegaskan, PT Freeport Indonesia tidak bisa mangkir dari ketentuan pemerintah Indonesia, yang mewajibkannya melakukan pelepasan saham (divestasi) sebanyak 51%.

Hal tersebut menanggapi pernyataan manajemen Freeport yang menyatakan bahwa raksasa tambang asal Amerika Serikat (AS) tersebut belum sepakat mengenai divestasi 51%. (Baca Juga: Enggan Divestasi 51%, Jonan Janji Tak Perpanjang Kontrak Freeport)

Dia mengungkapkan, saat ini negosiasi antara pemerintah dengan perusahaan tambang kelas kakap tersebut masih terus berjalan. Namun, ketentuan divestasi 51% tidak bisa ditawar.

"Negosiasi masih berjalan. Apa yang disebut oleh Pak Jonan (Menteri ESDM) bahwa Freeport harus divestasi, ya memang begitu. Memang kita harus 51%, kemudian smelter harus dibangun," katanya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (23/8/2017).

Luhut menginginkan pelepasan 51% saham divestasi tersebut selesai pada 2021. Namun, mengenai skema divestasi hingga saat ini masih dinegosiasikan. "Lagi diomongin (skema divestasi). Kita sih mau 2021 (divestasi 51% saham) sudah selesai semua. Kita sudah mayoritas. Masak enggak boleh? Memang kan UU-nya itu pemerintah, BUMN, BUMD baru private sector," imbuh dia.

Sementara mengenai ketentuan pajak yang diinginkan Freeport, jenderal bintang empat ini menyatakan bahwa pemerintah tidak keberatan dengan keinginan Freeport bahwa ketentuan pajak bersifat naildown (tetap).

"Dia maunya nail down, artinya pajak itu sama terus. Sebenarnya kita juga enggak keberatan, wong kecenderungan pajak kita akan turun kok. Tapi sekarang lagi dibicarakan mengenai kewajiban ke daerah dan sebagainya," tutur Luhut.

Untuk diketahui, belum lama ini Menteri ESDM Ignasius Jonan menyatakan bahwa Freeport telah sepakat untuk mendivestasikan sahamnya sebesar 51%. Namun, pernyataan tersebut langsung dibantah Juru Bicara Freeport Riza Pratama yang menyatakan bahwa Freeport belum sepakat mengenai hal tersebut, dan menginginkan divestasi hanya sekitar 31% saham.
(izz)
Berita Terkait
Smelter Freeport di...
Smelter Freeport di Gresik Terbakar, Tim Gabungan Damkar Dikerahkan ke Lokasi
Disebut Terbesar di...
Disebut Terbesar di Dunia, Wapres Ma'ruf Amin Tinjau Smelter Freeport Gresik
Kebakaran Unit Asam...
Kebakaran Unit Asam Sulfat Smelter PTFI Berhasil Dikendalikan
Freeport Didekati Investor...
Freeport Didekati Investor China untuk Bangun Smelter di Weda Bay, Halmahera
55 Tahun Freeport Indonesia...
55 Tahun Freeport Indonesia Menjadi Pionir Pengembangan dan Pengoperasian Tambang Bawah Tanah Block Caving Terbesar di Dunia
Erick Thohir Pasang...
Erick Thohir Pasang Target Tinggi Buat Freeport, Ini Dasarnya
Berita Terkini
Bukan Cuma BUMN, Aset...
Bukan Cuma BUMN, Aset Negara Seperti GBK Akan Diambil Alih Danantara
50 menit yang lalu
Kejar Pertumbuhan Ekonomi...
Kejar Pertumbuhan Ekonomi 8% Butuh Konektivitas Andal
8 jam yang lalu
Dampak Perang Dagang,...
Dampak Perang Dagang, DPR Dorong Impor Gas Penuhi Kebutuhan Industri
10 jam yang lalu
3 Fakta Menarik Singapore...
3 Fakta Menarik Singapore Airlines, Beri Bonus Fantastis 8 Kali Gaji dalam Setahun
11 jam yang lalu
Benahi Truk ODOL, Aptrindo:...
Benahi Truk ODOL, Aptrindo: Jangan Sampai Omon-omon, Harus Ada Roadmap Jelas
12 jam yang lalu
Sanksi AS Gagal Runtuhkan...
Sanksi AS Gagal Runtuhkan Moskow, Rusia Catat Pertumbuhan Ekonomi 4,1%
12 jam yang lalu
Infografis
Donald Trump Minta 50%...
Donald Trump Minta 50% Saham TikTok untuk Amerika Serikat
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved