Pertamina EP Asset 3 Patok Target Produksi 11.000 Bph

Jum'at, 25 Agustus 2017 - 23:04 WIB
Pertamina EP Asset 3 Patok Target Produksi 11.000 Bph
Pertamina EP Asset 3 Patok Target Produksi 11.000 Bph
A A A
JAKARTA - PT Pertamina EP Asset 3 menargetkan produksi minyak mencapai 11.000 barel per hari (bph) hingga akhir tahun. Saat ini produksi minyak mencapai 10.000 barel per hari (bph) dan produksi gas rata-rata mencapai 300 juta kaki kubik per hari (million millions cubic feed day/mmscfd).

Dengan sejumlah sumur pengembangan, diharapkan hingga akhir tahun ini produksi minyak bisa meningkat. "Hingga akhir tahun, kami harapkan produksi minyak naik jadi 11.000 bph, sementara gas di kisaran 300 mmscfd," kata GM PT Pertamina EP Asset 3, Wisnu Hindadari dalam keterangannya, Jumat (25/8/2017).

Dia mengatakan produksi Pertamina EP Asset 3 per Juli disumbangkan oleh Lapangan Tambun sekitar 2.200 bph minyak dan 50 mmscfd gas. Sementara Lapangan Subang menyumbang 1.709 bph minyak dan 200 mmscfd gas. Lapangan Jatibarang menyumbang 6.000 bph dan gas 50 mmscfd. "Pendapatan justru terbesar dari gas yakni hampir 80 persen," kata Wisnu.

Kontribusi produksi migas Asset 3 terhadap induk usaha PT Pertamina EP tergolong kecil. Namun jika dirinci, kontribusi produksi gas kepada induk usaha di peringkat kedua setelah Lapangan Prabumulih Asset 2. Sementara jika dilihat pendapatan, kontribusi pendapatam Asset 3 di urutan kedua.

Sumbangan pendapatan Asset 3 ke induk usaha Pertamina EP bisa mencapai 20% hingga 25%. Sedangkan biaya produksi rata-rata lapangan di Asset 3 mencapai USD17-USD20 per barel.

Field Manajer PT Pertamina EP Asset 3 Subang, Mel Hukom menambahkan, pihaknya tengah melakukan eksplorasi sumur di Lapangan Bambu Besar dan akan dieksekusi pada Oktober 2017, lebih awal dari perkiraan 2018.

"Ada satu lapangan Bambu Besar sudah masuk tahapan plan of development (POD), seharusnya pada akhir 2017 atau 2018 baru dapat POD, tapi alhamdulillah, kita akan dieksekusi pada Oktober," katanya.

Selain itu, Lapangan Subang juga tengah mengembangkan pemboran sumur di Jatiasri sebanyak tujuh titik hingga 2018. Namun dia optimistis sebanyak lima sumur akan teralisasi tahun ini. Menurut dia, dengan pemboran, dua lapangan pengembangan di Lapangan Subang hingga akhir 2017 bisa berproduksi 2.000 bph, dari saat ini 1.709 bph dan gas 200 mmscfd atau relatif tetap dari saat ini. Dia mengatakan, total Lapangan Subang memiliki 58 sumur.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7467 seconds (0.1#10.140)