Danone Aqua Gabung Gerakan Bisnis B Corps
A
A
A
JAKARTA - Danone Aqua bergabung bersama ribuan perusahaan di 50 negara untuk mengikuti gerakan B Corps, yakni perusahaan yang mempromosikan model bisnis bertanggung jawab dalam menjalankan bisnisnya.
Sustainability Development Director Danone Aqua Karyanto Wibowo mengatakan dengan bergabung dalam gerakan B Corps berarti perusahaan yang memiliki pabrik di seluruh Indonesia itu menjadi Korporasi yang selalu berupaya memenuhi standar kinerja, akuntabilitas, dan transparansi sosial dan lingkungan yang ketat.
"Gerakan B Corps adalah gerakan global untuk korporasi yang ingin menggabungkan kesuksesan finansial sejalan dengan tujuan sosial serta kepedualian yang tinggi terhadap lingkungan," kata Karyanto dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Rabu (30/8/2017).
Lebih dari 2000 perusahaan bergabung dalam B Corps yang terbesar di 50 negara dan lebih dari 130 jenis industri berhasil membedakan diri dengan pesaing mereka, menawarkan visi positif tentang cara yang lebih baik dalam menjalankan bisnis. Di antara perusahaan B Corps yang telah mendunia yakni Ben & Jerry's, Patagonia, Danone Yoghurt Spanyol, Happy Family (Danone USA) dan Etsy.
"Kami menekankan pentingnya bergabung dengan B Corps mengingat pertimbangan bahwa bisnis memang harus menciptakan nilai tambah bagi masyarakat, tidak hanya sekadar untuk pemegang saham semata," kata Karyanto lebih lanjut.
Gerakan B Corps menawarkan solusi sistemik yang konkrit, positif, berbasis pasar, dan terukur. Perusahaan-perusahaan B Corps terbukti menciptakan lapangan kerja berkualitas tinggi dan meningkatkan kualitas hidup di masyarakat untuk generasi sekarang dan masa depan.
Untuk mendapatkan sertifikat B Corps, perusahaan harus berkomitmen melakukan perubahan positif dan menetapkan ambisi terukur dalam lima kategori yakni tata kelola perusahaan, keterlibatan karyawan, komunitas (penyedia layanan, kesempatan kerja yang setara, tanggung jawab kepada masyarakat dan lain-lain), dampak lingkungan, dan dampak model bisnis.
Penilaian dilakukan secara online di B Impact Assessment portal dan perusahaan harus mendapatkan minimal 80 poin dari 200 poin. Kuesioner itu nantinya akan diverifikasi oleh B Lab, sebuah organisasi nirlaba yang melayani pergerakan global B Corps.
"Visinya adalah pada suatu saat semua korporasi akan bersaing tidak hanya menjadi yang terbaik di dunia, tapi yang terbaik bagi dunia. Sehingga masyarakat akan menikmati kemakmuran dan tingkat hidup yang lebih baik," katanya.
Gelombang gerakan B Corps telah masuk ke Asia meskipun perusahaan yang telah menerima sertifikasi masih sedikit. Perusahaan bersertifikasi B Corps tumbuh pesat di Taiwan dan mereka membentuk sebuah organisasi bernama Asia Pacific B Corps Association pada 2016. Tujuannya adalah untuk mengundang lebih banyak korporasi untuk berpartisipasi.
Di Indonesia baru ada dua perusahaan yang saat ini bersertifikat B Corps dimana Danone AQUA adalah salah satu perusahaan yang berencana untuk mendapatkan sertifikasi pada 2017.
Danone AQUA berharap dapat membantu mempercepat pergerakan B Corps agar korporasi menggunakan bisnis sebagai kekuatan untuk kebaikan di Indonesia. Kesepakatan dengan B Corps didasarkan pada filosofi "open source", yang mencerminkan komitmen Danone untuk mengembangkan model tata kelola perusahaan yang lebih kolaboratif dengan komunitas pemangku kepentingan yang lebih luas.
Danone akan memberikan kontribusi pembelajaran dari Danone Way, program penilaian dampak sosial yang diluncurkan pada 2001 untuk mengukur komitmen ganda Danone terhadap kesuksesan bisnis dan kemajuan sosial dan kemitraan tersebut akan memungkinkan Danone untuk membandingkan metode dan praktik dengan B Lab.
Secara keseluruhan, tujuh anak perusahaan Danone akan menjadi perusahaan percontohan untuk pengembangan sertifikasi baru B Lab termasuk Danone AQUA Indonesia. CEO Danone Emmanuel Faber mengatakan, Gerakan baru seperti B Corps membangkitkan energi baru ke dalam visi perusahaan dan memungkinkan untuk berkolaborasi.
"Sebab kita percaya bahwa saling ketergantungan adalah ciri khas bisnis, baik sekarang maupun hari esok," katanya. Pihaknya mengharapkan untuk mendapatkan sertifikasi pada akhir 2017 dan setelah bersertifikat sebagai B Corps, Danone AQUA tetap berkomitmen untuk menetapkan standar tertinggi mengenai kinerja, transparansi, dan akuntabilitas sosial dan lingkungan secara keseluruhan.
Hal itu juga termasuk bercita-cita untuk menggunakan kekuatan bisnis dalam memecahkan masalah sosial dan lingkungan di Indonesia. Selain itu menjadi bagian dari B Corps akan memberikan pelajaran kepada konsumen Indonesia mengetahui perusahaan yang memproduksi suatu produk dan untuk melakukan pembelian yang bertanggung jawab.
Corine Tap, Presiden Direktur Tirta Investama mengatakan B Corps memberikan berbagai parameter untuk memahami apakah program yang sedang dilakukan berjalan dengan baik sekaligus hal-hal lain untuk meningkatkan dan memperkuat kredibilitas perusahaan.
"Impian kami dalam beberapa tahun ke depan adalah konsumen di Indonesia lebih memilih untuk membeli produk dari perusahaan-perusahaan yang bersertifikat B Corps," katanya.
Sustainability Development Director Danone Aqua Karyanto Wibowo mengatakan dengan bergabung dalam gerakan B Corps berarti perusahaan yang memiliki pabrik di seluruh Indonesia itu menjadi Korporasi yang selalu berupaya memenuhi standar kinerja, akuntabilitas, dan transparansi sosial dan lingkungan yang ketat.
"Gerakan B Corps adalah gerakan global untuk korporasi yang ingin menggabungkan kesuksesan finansial sejalan dengan tujuan sosial serta kepedualian yang tinggi terhadap lingkungan," kata Karyanto dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Rabu (30/8/2017).
Lebih dari 2000 perusahaan bergabung dalam B Corps yang terbesar di 50 negara dan lebih dari 130 jenis industri berhasil membedakan diri dengan pesaing mereka, menawarkan visi positif tentang cara yang lebih baik dalam menjalankan bisnis. Di antara perusahaan B Corps yang telah mendunia yakni Ben & Jerry's, Patagonia, Danone Yoghurt Spanyol, Happy Family (Danone USA) dan Etsy.
"Kami menekankan pentingnya bergabung dengan B Corps mengingat pertimbangan bahwa bisnis memang harus menciptakan nilai tambah bagi masyarakat, tidak hanya sekadar untuk pemegang saham semata," kata Karyanto lebih lanjut.
Gerakan B Corps menawarkan solusi sistemik yang konkrit, positif, berbasis pasar, dan terukur. Perusahaan-perusahaan B Corps terbukti menciptakan lapangan kerja berkualitas tinggi dan meningkatkan kualitas hidup di masyarakat untuk generasi sekarang dan masa depan.
Untuk mendapatkan sertifikat B Corps, perusahaan harus berkomitmen melakukan perubahan positif dan menetapkan ambisi terukur dalam lima kategori yakni tata kelola perusahaan, keterlibatan karyawan, komunitas (penyedia layanan, kesempatan kerja yang setara, tanggung jawab kepada masyarakat dan lain-lain), dampak lingkungan, dan dampak model bisnis.
Penilaian dilakukan secara online di B Impact Assessment portal dan perusahaan harus mendapatkan minimal 80 poin dari 200 poin. Kuesioner itu nantinya akan diverifikasi oleh B Lab, sebuah organisasi nirlaba yang melayani pergerakan global B Corps.
"Visinya adalah pada suatu saat semua korporasi akan bersaing tidak hanya menjadi yang terbaik di dunia, tapi yang terbaik bagi dunia. Sehingga masyarakat akan menikmati kemakmuran dan tingkat hidup yang lebih baik," katanya.
Gelombang gerakan B Corps telah masuk ke Asia meskipun perusahaan yang telah menerima sertifikasi masih sedikit. Perusahaan bersertifikasi B Corps tumbuh pesat di Taiwan dan mereka membentuk sebuah organisasi bernama Asia Pacific B Corps Association pada 2016. Tujuannya adalah untuk mengundang lebih banyak korporasi untuk berpartisipasi.
Di Indonesia baru ada dua perusahaan yang saat ini bersertifikat B Corps dimana Danone AQUA adalah salah satu perusahaan yang berencana untuk mendapatkan sertifikasi pada 2017.
Danone AQUA berharap dapat membantu mempercepat pergerakan B Corps agar korporasi menggunakan bisnis sebagai kekuatan untuk kebaikan di Indonesia. Kesepakatan dengan B Corps didasarkan pada filosofi "open source", yang mencerminkan komitmen Danone untuk mengembangkan model tata kelola perusahaan yang lebih kolaboratif dengan komunitas pemangku kepentingan yang lebih luas.
Danone akan memberikan kontribusi pembelajaran dari Danone Way, program penilaian dampak sosial yang diluncurkan pada 2001 untuk mengukur komitmen ganda Danone terhadap kesuksesan bisnis dan kemajuan sosial dan kemitraan tersebut akan memungkinkan Danone untuk membandingkan metode dan praktik dengan B Lab.
Secara keseluruhan, tujuh anak perusahaan Danone akan menjadi perusahaan percontohan untuk pengembangan sertifikasi baru B Lab termasuk Danone AQUA Indonesia. CEO Danone Emmanuel Faber mengatakan, Gerakan baru seperti B Corps membangkitkan energi baru ke dalam visi perusahaan dan memungkinkan untuk berkolaborasi.
"Sebab kita percaya bahwa saling ketergantungan adalah ciri khas bisnis, baik sekarang maupun hari esok," katanya. Pihaknya mengharapkan untuk mendapatkan sertifikasi pada akhir 2017 dan setelah bersertifikat sebagai B Corps, Danone AQUA tetap berkomitmen untuk menetapkan standar tertinggi mengenai kinerja, transparansi, dan akuntabilitas sosial dan lingkungan secara keseluruhan.
Hal itu juga termasuk bercita-cita untuk menggunakan kekuatan bisnis dalam memecahkan masalah sosial dan lingkungan di Indonesia. Selain itu menjadi bagian dari B Corps akan memberikan pelajaran kepada konsumen Indonesia mengetahui perusahaan yang memproduksi suatu produk dan untuk melakukan pembelian yang bertanggung jawab.
Corine Tap, Presiden Direktur Tirta Investama mengatakan B Corps memberikan berbagai parameter untuk memahami apakah program yang sedang dilakukan berjalan dengan baik sekaligus hal-hal lain untuk meningkatkan dan memperkuat kredibilitas perusahaan.
"Impian kami dalam beberapa tahun ke depan adalah konsumen di Indonesia lebih memilih untuk membeli produk dari perusahaan-perusahaan yang bersertifikat B Corps," katanya.
(dmd)