Penguatan IHSG Diprediksi Terbatas, Simak 5 Saham Ini
A
A
A
JAKARTA - Analis Reliance Securities Lanjar Nafi memperkirakan laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan awal pekan ini akan bergerak menguat terbatas dengan range pergerakan pada level 5.832-5.900.
Menurut dia, seperti pada perkiraan sebelumnya. IHSG menguat bergerak whipsaw pada level MA50 dan bullish trend line hingga melakukan pengujian resistance MA20.
"Indikator Stochastic bergerak menguat terbatas dengan momentum RSI yang terkonsolidasi," ujarnya di Jakarta, Senin (11/9/2017).
Sementara, IHSG kemarin menguat 24,81 poin sebesar 5.857,12 dengan volume perdagangan di atas rata-rata. Indeks sektor aneka industri, pertambangan dan industri dasar menjadi motor pengerak pergerakan IHSG diakhir pekan kemarin.
Pasar negosiasi terjadi aksi jual investor asing cukup besar dilevel Rp2,49 triliun, sedangkan pasar reguler hanya net sell Rp243,01 miliar. "Sehingga total aksi jual investor asing sebesar Rp2,73 triliun. Total capital out flow pekan kemarin sangat tinggi di level Rp6,51 triliun mengupas abis capital inflow yang terjadi selama 2017," jelas Lanjar.
Pihaknya merekomendasikan beberaoa saham yang perlu untuk dicermati di antaranya saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Charoen Pokphand Tbk (CPIN), PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR), dan PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG).
Menurut dia, seperti pada perkiraan sebelumnya. IHSG menguat bergerak whipsaw pada level MA50 dan bullish trend line hingga melakukan pengujian resistance MA20.
"Indikator Stochastic bergerak menguat terbatas dengan momentum RSI yang terkonsolidasi," ujarnya di Jakarta, Senin (11/9/2017).
Sementara, IHSG kemarin menguat 24,81 poin sebesar 5.857,12 dengan volume perdagangan di atas rata-rata. Indeks sektor aneka industri, pertambangan dan industri dasar menjadi motor pengerak pergerakan IHSG diakhir pekan kemarin.
Pasar negosiasi terjadi aksi jual investor asing cukup besar dilevel Rp2,49 triliun, sedangkan pasar reguler hanya net sell Rp243,01 miliar. "Sehingga total aksi jual investor asing sebesar Rp2,73 triliun. Total capital out flow pekan kemarin sangat tinggi di level Rp6,51 triliun mengupas abis capital inflow yang terjadi selama 2017," jelas Lanjar.
Pihaknya merekomendasikan beberaoa saham yang perlu untuk dicermati di antaranya saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Charoen Pokphand Tbk (CPIN), PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR), dan PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG).
(izz)